; 1.1 ;

1.9K 603 200
                                    

[Jangan lupa tekan bintang. Karena vote itu gratis, gais!]

Be Enjoy!

-







Uknow : makasih bantuannya
Uknow : lo boleh pulang sekarang.

Felix : lo nyuruh gue pulang ke rumah?

Uknow : yup, gue bisa urus sisanya.

Felix : tapi lo bilang Han korban terakhir?

Uknow : I have changed my mind
Uknow : Felix Lee, gue udah ngasih lo kesempatan buat bebas, jadi tolong jangan ikut campur lagi

Felix : tapi ini ga sesuai dengan kesepakatan kita!
Felix : awalnya juga lo bilang kalo gue bisa nyingkirin Baejin, gue sama Han bisa selamat. Tapi lo malah bunuh Han. Ajg.

Uknow : yang penting sekarang, lo udah bebas dari teror gue, kan?

Felix : gue nyesel bantuin lo.
Felix : pengkhianat.

Uknow : terus? Mau bocorin semuanya?
Uknow : gapapa sih, soalnya kalo lo mau buka suara, lo bisa langsung mati.
Uknow : lagian bukannya lo cuma berniat nyelametin diri lo sama Han doang, ya?
Uknow : yang lain pasti kecewa pas tau lo bantuin gue karena alasan itu

Felix : bacot.
Read.




Genggaman tangannya pada ponsel mengerat. Felix menggeram rendah. Dia marah. Rasanya seperti sudah dibodohi dan dijadikan alat untuk memperlancar permainan.

Han mati, Baejin masuk penjara. Kini hanya tersisa Soobin, Jeno, Renjun, Haechan dan juga dirinya saja.

Felix tahu, bahwa dia adalah teman yang jahat. Dia pun punya alasan kenapa dia cuma ingin menyelelamatkan Han saja. Dari dulu Han selalu hidup dalam ambang kegelapan, ayahnya yang berstatus sebagai mantan narapidana dan ibunya yang berprofesi sebagai pelacur. Han di telantarkan sebelum di adopsi oleh keluarga Felix.

Memang tidak ada yang tahu perihal hubungan Han dan Felix. Sebab Han meminta Felix untuk menutupinya. Makanya bagi Felix, Han sudah seperti saudara kandungnya sendiri. Felix ingin melindungi Han.

"Gue pengen pulang ke rumah, kangen ibu." Ucap Soobin tiba-tiba, ditengah keheningan kamar itu.

Omong-omong sekarang sudah tengah malam. Semua penghuni kamar itu belum bisa memejamkan mata juga sejak tadi.

"Sama," balas Jeno.

Felix menghela, "gue mau pulang besok."

"Hah?"

Seenggaknya gue udah lepas kan? Jadi ga masalah buat pulang. Batin Felix.

"Besok gue mau pulang," ucap Felix sekali lagi. Dia lalu meletakkan ponselnya di atas nakas. "Mami gue minta gue pulang."

"Lo yakin?"

Restricted site? ;; Ft. 00Line ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang