1) NASI PENGABDI SETAN

2.3K 123 56
                                    


Tandai jika ada Typo!

1) Nasi Pengabdi setan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1) Nasi Pengabdi setan.

Mengenai sebuah hubungan, tidak selamanya laki-laki akan menjadi dominan. Tapi, bukan berarti hubungan ini akan hancur bukan?.
Dalam sebuah hubungan, kita harus menerima kekurangan dan kelebihan dalam diri pasangan masing-masing.

Seorang laki-laki memakai kaos olahraga, sedang mengkibas-kibas kan kipas kecil berwarna pink yang ada di tanganya.

"Gila panas banget ... ini sih kulit gua bisa ketularan hitam dekil kaya bagas." umpat laki-laki itu. Ngga bisa di biarin nih!.

"Eh Restu! yang lain main bola, lo malah santai aja kaya di pantai!" teriak seorang yang tengah mendekati Restu dari lapangan.

"Cape gas cape!" Restu meneriaki balik Bagas temanya.

"Alesan lo!, takut kulit lo jadi item kan? ... cowok bukan sih lo?"

"Kan gua bilang cape" dalih Restu malas. "Iya lah yakali, kulit gua yang setiap minggu di bawa perawatan sama nyokap jadi gosong!". batin Restu.

"Biarin aja gas, Restu lagi jaga kulit nya. Kemarin habis suntik putih sama nyokap kan Res?" sindir Sendi teman Restu.

"Sialan lo berdua!"

"Bener sih, tapi ngga usah diumumin kali!" batin Restu.

Memang benar Restu kemarin diajak mama nya perawatan kulit tapi Restu juga malu kalau teman-temanya blak blak an di tengah banyak siswa.

"Liat aja ngga gua traktir lo semua". batin Restu.

"Restuuuuuuuuuuuuuuu."

Restu mencari sumber suara cempreng itu, yeah seperti nya dia paham dengan pemilik suara.

"Waduh kita berdua pamit ya Res, nyonya siluman udah dateng noh" ucap Bagas menunjuk seorang gadis yang tengah berlari mendekati mereka.

"Pacar gua tuh woi!" teriak Restu.

"Betah lo sama siluman bentukan kaya dia? gua sih mending jomblo seumur hidup." cibir Sendy.

"Utang lo semua ke gua ... tolong di lunasin hari ini" ancam Restu Mampus lo semua!.

Bagas yang mendengar ancaman Restu pun tersontak. "Eh...eh becanda tu becanda loh." .

Restu melirik tajam kedua teman nya, sebelum akhirnya memalingkan wajah nya, dan melihat kedatangan gadis berponi mendekatinya.

"Kenapa sih lan? lo ngga bisa apa manggil gua pake suara manusia normal?" tegur Restu.

"Hello Restu Ardian Pratama?, lo pikir gue bukan manusia normal apa?"

"Di bawah normal malah." gumam Restu.

"Gue denger nih, gue denger! lo pikir gue budeg apa?" sinis gadis di depan Restu.

Ridiculous Love (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang