⭐Darka, My darkness - 3⭐

11 2 2
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya teman-teman. Vote menunjukkan kalau cerita ini layak, dan kalian juga menghargai kerja keras author yang udah capek-capek nulis cerita ini.

Komen yang banyak juga, biar saya rajin Buat update dan semangat buat nulis, ngelanjutin cerita ini ke chapter-chapter selanjutnya.

Jangan lupa komen kalau ada typo. Saran dan kritik kalian semua sangat membantu dan saya dengar. Jadi kalau jangan lupa beri saran yang banyak agar saya bisa menyesuaikan diri dengan kalian.

                      ⭐⭐⭐

"bintang tidak bisa bersinar tanpa kegelapan."

                      ⭐⭐⭐⭐

"Nama kamu siapa?" Tanya anak laki-laki Itu yang tengah bermain pasir di tepi pantai Anak itu sama sekali tidak pernah melepaskan pandangannya
dari seorang gadis kecil yang tengah tersenyum manis kearahnya.

"Panggil aku Diva," jawab gadis itu.

"Diva?"

Gadis cantik itu mengangguk lucu. "Aku belum bisa kasih tau kamu nama asliku. diva itu nama samaranku. Kalo kamu?"

Anak laki-laki itu tersenyum tipis. "You can call me Arka."

Setelah mengatakan itu, anak laki-laki itu langsung menghancurkan istana pasir yang tadi sudah ia buat dengan susah payah. Anak itu menuliskan sesuatu
diatas pasir yang sudah rata seperti semula.

                 Diva is Arka's

Gadis kecil itu menatap anak laki-laki itu bingung: "Kenapa kamu tulis itu Ka?"

Bukannya menjawab, anak laki-laki itu malah dengan cepat memeluk gadis kecil yang masih menatapnya terkejut.

"Kayanya, aku suka sama kamu."

"D-div.." lirih seorang laki-laki tiba-tiba membuka matanya cepat. Dadanya turun naik tak beraturan. Nafasnya begitu tersendat-sendat akibat mimpi yang datang secara tiba-tiba itu.

Apa maksud mimpi itu? Kenapa mimpi itu terasa nyata dan ada. Kenapa anak laki-laki itu begitu mirip dengannya? Dan Siapa pula Gadis yang ada di mimpi ya? Apa yang sebenarnya terjadi?

 Kenapa anak laki-laki itu begitu mirip dengannya? Dan Siapa pula Gadis yang ada di mimpi ya? Apa yang sebenarnya terjadi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Darka menatap sekelilingnya. Ternyata dirinya berada di rumah sakit.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Darka, My darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang