"Lo mau kan jadi pacar gue?" dengan lantang Silau langsung berlari pergi ke hadapan Abi yang baru saja masuk kantin, seolah tak sadar semua pasang mata menatapnya, Silau menggoyangkan bahu cowok yang terbengong semenjak Silau menunjuk dirinya."Abi, lo mau kan jadi pacar gue?" ulang Silau
Mencoba mencari kesadarannya Abi mengerjap-ngerjapkan mata, saat pandangan keduanya bertemu, Abi tak bisa membohongi dirinya bahwa dadanya berdetak dengan cepat.
Abi masih menatap Silau yang menunggu jawabannya, bibirnya sudah terbuka akan menjawab, namun badannya sudah ditarik lebih dulu ke dalam pelukan hangat Silau. Abi menahan napas saat hidungnya tak sengaja menghirup aroma stroberi dari rambut Silau.
Setelah melepaskan pelukannya, Silau langsung tertawa saat melihat kacamata yang dipakai Abi berembun. Abi yang mendengarnya hanya bisa terdiam kaku.
"Sekarang lo milik gue!" mata Abi mengerjap kaget
"Silau, aku kan belum jawab."
"Lo tetep milik gue!" Silau menatapnya dengan tajam.
Silau langsung berbalik menatap semua pasang mata yang ada di kantin, "Mulai detik ini Hamzah Farabi milik gue, milik Ayara Silau."
Langsung saja keadaan kantin semakin gaduh ditambah lagi sedang ramai, ada yang menatap mereka dengan tatapan senang ataupun benci, tentunya tatapan benci itu dilayangkan untuk Abi dari beberapa siswa SMA April. Pasalnya, Abi termasuk siswa beruntung yang bisa mendapatkan siswi tercantik di SMA April.
***
Hope you like this! xoxo
Selasa, 30 Juni 2020
YOU ARE READING
Silau
Teen FictionAku menyukaimu entah sejak kapan, yang pasti kamu milikku sekarang.