part 6

11.7K 642 12
                                    

Happy reading guys ❤️

Author POV

______________________________________________

Tere menuju pantry untuk membuat teh karena rasanya tenggorokannya kering. Saat sedang mengaduk teh yang ia buat Tere sayup-sayup mendengar suara orang-orang yang sedang bergosip. Bukan karena ia kepo atau apa hanya saja pembahasan mereka yang membuat ia penasaran. Para karyawan itu membahas tentang hubungan Aksa dan Ana yang semakin dekat saja. Kurang lebih seperti ini suara para karyawan itu menyeruakan isi pikiran mereka masing-masing.

"Mungkin aja emng mereka pacaran, soalnya keliatan deket banget sih"

"Pak Aksa juga gak nolak kalau Ana sering minta pulang bareng"

"Beruntung banget Ana setiap hari bisa deket-deket sama pak Aksa" dan bla...bla...bla... Masih banyak lagi tanggapan mereka.

Tere yang mendengar itu hanya acuh tak peduli. Tere berpikir mereka semua hanya membuang-buang waktu untuk menggosipkan orang lain bukan Tere tak suka bergosip tapi membahas tas branded  keluaran terbaru lebih menarik dari pada membahas kehidupan orang lain.

Setelah selesai membuat teh ia langsung kembali keruangannya dan hanya memberikan sebuah senyum tipis saat melewati kumpulan orang-orang yang tadi bergosip.

"Tere kamu di suruh ke ruangan pak Aksa sekarang" ucap mba Andin saat Tere baru saja duduk di tempatnya.

Drt.. Drt...Drt .....

Baru saja mba Andin bicara sudah ada yang mengirimi Tere pesan singkat namun jelas.

Bos Gila

"Keruangan saya sekarang" siapa lagi kalau bukan Aksa yang mengirim pesan itu.

Teresha putri p

Maaf pak saya lagi banyak kerjaan
Send
Read

Setelah membalas pesan Aksa dan sudah ada notifikasi pesan di baca oleh sang penerima Tere meletakkan ponselnya kembali dan mulai menyesap teh yang tadi ia buat.

Saat Tere baru ingin berdiri untuk mengambil file yang ada di meja Nisa tiba-tiba saja pintu ruangan terbuka dengan kasar.

Bruk

Semua orang menatap pintu itu kaget. Tapi semua  orang yang ada di ruangan itu tahu kalau orang yang baru saja membuka pintu dengan kasar pasti sedang dalam kondisi marah besar.

Saat orang yang tadi membuka pintu dengan kasar terlihat semua orang menganga tak percaya pasalnya pelakunya adalah Aksa. Semuanya berpikir apa yang membuat Aksa semarah itu apa diantara mereka ada yang melakukan kesalahan.

Aksa tak mempedulikan tatapan penuh pertanyaan semua orang yang ada di ruangan itu. Ia langsung menuju objek yang ingin ia datangi.

"Ikut saya" ucapnya sambil menarik lengan Tere yang menjadi objek yang ia tuju.

"Apaan sih pak" tanya Tere sambil melepaskan genggaman Aksa di pergelangan tangannya. Namun hasilnya Nihil karena tangan Aksa sangat kuat membuat nya mau tak mau mengikuti kemana bos nya itu akan membawanya.

Semua pasang mata menatap aneh sikap Aksa yang mebawa Tere keluar ruangan dengan tiba-tiba dan tanpa mengatakan apapun.

"Si bos kenapa sih?" tanya Arya.

Ex Boss! My Husband [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang