Prince Taehyung [End]

👑K€DUα β£Lα$👑

Yuhu double up lagi.
Sengaja biar cepat end:"

Happy reading.

Enam tahun sudah sejak kelahiran Jungkook. Baik Taehyung dan para hyungnya sudah tidak lagi memiliki pengasuh. Daniel juga sudah menjadi pengawal resmi sedangkan Minho sudah menjadi pengawal pribadi Raja Kim.

Jungkook yang sudah berusia enam tahun seharusnya sudah tidak lagi memiliki pengasuh namun, nyatanya Raja masih menganggap Jungkook sebagai seorang putri. Sehingga sampai kini Miso masih mendampingi Jungkook sebagai pengasuhnya.

Empat tahun sudah sejak Taehyung mulai bermain dengan Jungkook, selama empat tahun juga Taehyung selalu dimarahi oleh Raja Kim. Selalu setiap harinya tubuh Taehyung dipenuhi luka tapi Taehyung tidak pernah jera. Sampai-sampai Jungkook dipindahkan ke bangunan yang berbeda dengan Istana.

Kemampuan Taehyung saat ini sudah berkembang, tidak seperti dulu. Meski begitu diantara semuanya Taehyung lah yang terlemah. Taehyung sama sekali tidak menguasai teknik berpedang maupun bertarung. Yang Taehyung kuasai hanya memanah. Walau begitu, Taehyung tidak pernah menunjukkan bakatnya dihadapan Raja Kim. Bagi Taehyung itu tidak ada gunanya karena dimata sang appa Taehyung akan selalu menjadi yang terburuk. Mungkin appa sudah benar-benar membenci Taehyung yang selalu melanggar perintahnya.

Sudah banyak sekali pukulan yang Taehyung dapatkan dari Raja Kim. Sudah banyak sekali pula kata-kata tidak pentas keluar dari mulut pria itu. Hanya karena Taehyung tidak berbakat dan selalu mengunjungi Jungkook, pria yang berstatus ayah Taehyung itu bahkan tidak lagi memperlihatkan sisi manusianya dihadapan Taehyung.

Sang Ratu yang setiap hari mendengar berita soal putranya itu hanya bisa menangis. Setiap Taehyung mengunjunginya, wanita itu tak henti-hentinya mengucap kata maaf. Ia merasa sangat tidak layak menjadi seorang ibu. Membiarkan putranya diperlakukan layaknya budak oleh ayahnya sendiri.

Namun, dibalik itu semua Taehyung hanya tersenyum dan selalu tersenyum. Tak pernah sekalipun Taehyung membalas tatapan tajam dari appa nya. Tak pernah sekalipun Taehyung mengucap kata 'benci' dari mulutnya. Yang dilakukannya setelah semua perlakuan appa hanyalah tersenyum.

Lain Taehyung lain pula Jungkook, Jungkook yang mengenal Taehyung sebagai Jimin, amat sangat membenci Raja Kim yang telah membuat Taehyung menderita. Selain itu dia juga membenci Jimin -yang ia tahu kalau itu Taehyung- karena Jimin selalu menyalahkannya atas apa yang menimpa Taehyung.

¿?¿?¿?¿?¿?

Jimin melihat Taehyung berjalan mengendap-endap layaknya pencuri sembari membawa kantong besar di punggungnya, Jimin pun berniat mengikuti Taehyung.

Langkah Jimin membawanya ke bangunan dibelakang Istana yang tidak lain dan tidak bukan adalah tempat dimana Jungkook berada.

"Kenapa masih datang kemari!" geram Jimin pada Taehyung.

Jimin mengintip dari jendela bagaimana Taehyung datang dan disambut dengan ramah oleh Jungkook. Meski dapat melihat dengan jelas namun, Jimin tak dapat mendengar percakapan mereka. Karena bosan akhirnya Jimin memilih untuk menunggu di halaman.

Tak lama kemudian Jimin melihat Raja Kim datang mendekat. Dengan langkah cepat Jimin bersembunyi.

¿?