Leo pun kembali melajukan mobilnya
Di tengah perjalanan tiba² ada sebuah mobil menyerempet mobil kami
"Woy" teriak Leo kepada si pengemudi
Mobil itu pun berhenti dan kami segera keluar dari mobil begitupun si pengemudi mobil tersebut
"Manu?" ucap kami kaget saat si pengemudi keluar dari mobil dan membalikan badannya
"Kak Leo? Cleo? Zora?" ucap Manu tak kalah kaget
"Manu" teriak Cleo sambil lari dan memeluk Manu dan dibalas oleh Manu
Sedangkan Leo hanya menggeleng²kan kepalanya sambil tersenyum miring
"Sekarang sekolah di mana? Kenapa gak sekolah di sekolah kita aja? Kenapa dulu gak ngabarin mau pindah sekolah..." Manu melepaskan pelukannya pertanyaan Cleo yang tiada henti dipotong oleh Manu
"Gak tanya kabar aku nih?" goda Manu
"Hm pak kabar?" tanya Cleo dengan pipi yang memerah
"Haha baik²" jawab Manu
"Kalian gimana?" lanjut Manu menanyakan kabar ketiganya
"Baik baik" jawab Bang Leo disertai anggukan dari Cleo dan Zora
"Terus lu mau kemana?'' tanya Leo kepada Manu
"Gue mau pulang abis keliling Los Angeles soalnya kan gue baru pindah lagi ke sini gue kangen suasana di sini" jawab Manu
"Kamu tinggal di sini lagi dong?" samber Cleo dan Manu hanya mengangguk
"Yes" batin Cleo
Zora sedari tadi hanya diam memperhatikan yang lain
"Nu ke rumah gue dulu yuk" ajak Leo
"Iya² dah 1 tahun gak ketemu gue kangen" ucap Cleo
"Lu gak kangen gue Ra?" tanya Manu kepada Zora yang sedari tadi hanya diam
"Hah? Apa? Mm b aja" jawab Zora
Sebernanya Zora sangat merindukan Manu tapi dia tahu kalau Cleo sangat menyukai Manu sejak kecil dan dia tak mau melukai perasaan kakanya itu
"Hmm" jawab Manu dengan nada kecewa
"Yaudah Bang gue kerumah lu dulu" kata Manu melirik ke arah Leo
"Nu gue bareng lu ya" kata Cleo
"Boleh" jawab Manu menyetujui kemauan Cleo
"Lu Ra?" sambung Manu"Ah nggak deh gue bareng Bang Leo aja kasihan kalo dia sendirian hehe" jawab Zora dengan senyumnya yang palsu
Zora sangat sayang terhadap kakanya Cleo
Dia sangat tahu sikap Cleo yang manja karena kekurangan kasih sayang dan perhatian orang tua namun tidak dengan Zora yang sudah terbiasa dengan hal ituCleo hanya mendapat perhatian dari abang nya dan Zora juga ingin berusaha menghilangkan kesedihan Cleo
Terlebih setelah Kak Claudi menikah dan tak lagi tinggal bersama mereka
Maka dari itu apapun yang menjadi sumber kecerian Cleo Zora tak akan mengganggunya
"Yaudah mending kita langsung pulang" kata Leo dan ketiganya hanya mengangguk
Cleo masuk ke mobil Manu sedangkan Zora ke mobil Leo
Di dalam mobil Zora terus melamun hingga suara Leo membuyarkan lamunannya
KAMU SEDANG MEMBACA
belle diable 21++
Novela JuvenilAbanghhh ngghh - - - - - "Ahhhhhhh" Aku berteriak melihat sosok di depanku. - - - - - Namun kini ku sudah terbiasa. - - - - - "Dasar wanita cupu-!"