𝐦𝐲 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 (𝐥𝐨𝐧𝐝𝐨𝐧)

chapter 3

Pagi hari. Jisoo telah menyelesaikan ridwal mandi nya, ia berjalan menuju ruang tamu di sana sudah ada karin yang tengah menonton film seraya menyemil makanan ringan, yang kemarin ia beli.

"Bagaiman kencan mu semalam?" Tanya jisoo duduk di sebelah karin.

"Sangat luar biasaa"

"Ohh" Ucap jisoo. Menyambar cemilan yang karin makan.

"Kau tau jisoo, ternyata taehyung itu sangat romantis dan perhatian. Dia itu pria yang ku cari-cari selama ini,"

"Benarkah?" Karin mengangguk.

Setelah itu hening karin yang sibuk menonton dan memakan, sedangkan jisoo ia hanya ikut saja apa yang karin lakukan. Hingga suara ponsel jisoo berdering masuknya pesan.

Jisoo menggapai ponselnya yang berada di depan mejanya, dan menemukan sebuah pesan dari nomer yang tak di kenal.

'Datanglah ke taman Hyde Park jam 10 nanti'

-Jungkook

"Jungkook?!" Pekik jisoo membuat karin menoleh dan bertanya pada jisoo.

"Ada apa?"

"Ini aku baru menerima pesan, dan disini tertera nama jungkook" Ucap jisoo memperlihatkan pesan tersebut

"Tapi kenapa dia memiliki nomer ku? Setauku aku tak pernah memberi nomer ku. Tapi apa ini nomernya?"

"Sebentar" Karin mulai membuka ponselnya ntahlah apa yang ia lakukan.

"Berikan ponsel mu" Jisoopun memberikan ponselnya ke karin.

"Iya ini bener nomer milik jungkook"

"Masa? Kau tau dari mana? Kau memiliki nomernya? Atauu jangan-jangan kau yang memberikan nomerku padanya?"

"Tidak, aku saja baru meminta dari taehyung"

"Lalu kenapa ia tau nomerku?"

"Ntah. Sudahlah lebih baik kau siap-siap, pergi saja"

"Apa? Tidak!"

"Kenapa?"

"Pokoknya tidak!. Aku tak akan mau pergi menemuinya dia itu sangat menyebalkan" Ucap jisoo. Tak lama ponsel jisoo berdering. Mendapat pesan dari nomer yang sama, jungkook.

'Cepatlah datang aku tak suka menunggu lama'

"Cih, siapa pula yang menyuruh nya untuk menunggu ku" Oceh jisoo.

"Sudahlah jisoo datang saja"

"Tak mau, lagi dia mengajak ku tanpa ada alasan yang pas"

"Datang saja mungkin saja ia ingin meminta maaf padamu soal kemarin"

"Kau ini kenapa? Ribet sekali, jika kau ingin menemuinya temui saja aku tak mau!"

"Ayolah jisoo, ayolah!"

"Kau bawel sekali. Yaya aku akan datang menemuinya" Ucpa jisoo kesel. Ia sangat kesel karena karin selalu memaksanya dan terus memaksa jika ia tak mau. Jadi ia memilih mengalah dan datang ketempat itu.