"Jangan nekad!" peringat Tzuyu yang hanya membuat Jungkook menganggukan kepalanya, "Awas saja jika kau nekad pergi ke bar malam ini. Aku pastikan kau tidak akan bisa pulang."
"Ayolah, Tzuyu. Hanya sebentar."
"Tidak! kau hanya akan merepotkanku."
"Lagipula Yugyeom juga ikut."
Tzuyu hanya memutar malas kedua bola matanya. Dia sungguh tak bisa membayangkan apa yang akan Jungkook lakukan jika dia mabuk. Yang terakhir kali saja Jungkook sampai menciumnya lalu berakhir tidur di kamarnya. Lalu kali ini? mungkin tamatlah riwayatnya.
"Kau tidak mau ada pesta penyambutan. Lalu sekarang kau juga melarangku untuk pergi ke bar," kesal Jungkook.
"Memangnya masalahmu akan selesai begitu kau pergi ke bar? oppa, yang punya masalah aku, kenapa kau yang pergi ke bar?" tanya Tzuyu yang membuat Jungkook menahan senyumnya. Dia bertanya-tanya apa Tzuyu memang memarahinya sekarang? itu artinya Tzuyu sudah mulai peduli padanya, "Aku tidak ingin kau melakukan sesuatu yang tak terkendali nanti."
"Untuk sekarang tidak akan ada masalah 'kan kalaupun aku melakukan sesuatu yang tak terkendali?" tanya Jungkook sambil menaik turunkan alisnya.
"Ish, awas saja jika kau benar-benar melakukannya. Aku sungguh akan mengunci pintu kamar dan tidak akan membiarkanmu masuk," ancam Tzuyu yang membuat Jungkook mempoutkan bibirnya. Tzuyu benar-benar menyebalkan karena terus mengancamnya seperti ancaman anak kecil. Begitu konyol bukan?
"Oh, kau akan melakukannya? istri macam apa kau?"
"Istri sementara lebih jelasnya," sahut Tzuyu.
"Aku sudah bilang kontraknya sudah tidak berfungsi lagi, bukan? atau harukah aku membakarnya dihadapanmu?"
Tzuyu hanya menggigit bibir bagian dalamnya. Dia pikir Jungkook hanya main-main soal membatalkan kontrak pernikahan mereka itu. Ternyata tidak sama sekali. Jika sudah seperti ini mau tidak mau dia harus berusaha mencintai Jungkook lagi.
Ah eotteoke? takdirku sungguh rumit.
*
*
*"TZUYU!!!"
Tzuyu memutar malas kedua bola matanya saat mendengar teriakan dari suaminya itu. Dia sudah melarangnya untuk pergi ke bar, bukan? dan saat ini suaminya itu malah datang dengan keadaan mabuk.
"Aku sudah bilang agar kau tidak pergi ke sana, bukan?" tanya Tzuyu sambil bersidekap dada. Dia lalu menatap Jungkook dari ujung rambut sampai ujung kakinya.
"Aku tidak pergi ke bar," bela Jungkook meskipun pada kenyataannya, untuk berdiri saja dia kesulitan.
"Malam ini kau tidur diruang tengah."
"Istri durhaka! kau menyuruhku tidur di sofa?" tanya Jungkook yang kini merajuk seperti seorang anak kecil. Tentu saja hal ini membuat Tzuyu memijat pelan dahinya. Dia lalu meraih tangan Jungkook.
"Kau sudah membuatku kesal."
"Tzuyu, apa yang ku lakukan hingga kau tidak mau membuka hatimu? aku sangat sangat sangat mencintaimu," Jungkook kini melebarkan tangannya selebar mungkin namun Tzuyu tak mempedulikannya sama sekali.
"Alasannya hanya satu, karena kau bodoh. Sekarang tidurlah disini," jelas Tzuyu yang kemudian meminta Jungkook berbaring di sofa. Dia kemudian membantu Jungkook untuk membuka sepatu dan juga kaus kakinya.
"Aku mencintaimu."
"Lalu aku harus mengatakan apa? aku bahkan tidak mencintaimu," jelas Tzuyu yang membuat Jungkook mempoutkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
이건 바보라도 알아 (Even A Fools Knows)✅
Fanfiction"Entah sejak kapan aku mulai menganggapmu benar-benar berharga"