SOMETHING CRAZY

three

-Selamat membaca-
💜💜💜

Author pov.

Acel segera menuju ke tempat pak slamet untuk membeli nasi. Saat sudah sampai di tempat pak slamet, tiba tiba ecan, dery, dan Doyoung datang.

"Pagi neng geulis, sendirian aja nih, pacar nya mana neng? Ga ada ya? Sini sama aa"-ecan

"Lu mau mati apa masuk rumah sakit dulu can?"-dery

"Santai bro kalem gw berjanda"-ecan

"Canda bego bukan janda."- Doyoung

"Sendirian aja? Temen temen kamu mana?"-dery

"Oh itu alaa sama retha ada disana" ucap acel sambil menunjuk ke alaa dan acel.

Doyoung yg melihat itu pun, langsung menghampiri alaa.

Nathala pov.

"Buset acel pagi pagi udah dapet sarapan sama cogan aje"- retha

"Biarin dah, yg penting kita makan"- alaa

Alaa dan retha yg sedang menunggu acel, mereka melihat Doyoung sedang menghampiri mereka.

"Lu ngapain kesini pagi pagi?"- doyoung

"Makan lah, yakali ngamen"-alaa

"Oh. Btw gw sama temen temen gw boleh ikut duduk disni kan?"- Doyoung

"Boleh, ngapain ijin, biasanya juga langsung duduk. Sekalian noh si badrol modus ke Acel"- Alaa

"Gw ijin cuma buat pencitraan doang si, biar dikata baek nan perhatian ke adek"- Doyoung

"Anjir lo!"- Alaa

Retha yg melihat mereka berdua sedang adu mulut, hanya diam saja tidak berkutik. Pandangan nya beralih ke salah satu tempat yg sedang diduduki oleh tiga cowok. Entah kebetulan atau tidak, salah satu cwok tsb menoleh ke arah Retha. Retha yg melihatnya pun langsung mengalihkan pandangannya.

Niat Retha hanya ingin melihat lihat saja kok, tidak lebih.

Author pov.

Tidak lama kemudian Acel datang dengan 3 piring makanan dan minuman. Di belakang perempuan itu juga ada Haechan dan Hendery.

"Nih makanannya tuan putri"-ucap Acel.

"TERIMA KASIH SAYANGKU!"-ucap alaa dan retha bersamaan.

Acel hanya memutar bola matanya, ia akhirnya melanjutkan kegiatannya. Yaitu makan. Hehehe ^-^

Saat mereka ber enam sedang makan, seseorang datang.

"Retha"-ucap orang itu

Retha pun menengok melihat siapa yg memanggilnya. Semua org yg ada disitu pun juga ikut menoleh.

"Eh iya kenapa bang?"- ucap retha.

Ya, yg datang adalah winwin, abang seorang mauretha.

"Nanti abang gabisa pulang bareng kamu, abang mau beli buku bareng sama renjun sama kun. Jadi kamu pulang sendiri ya"- ucap winwin.

"Yah nanti retha pulang sama siapa?"- ucap retha

"Sama gw aja"- ucap echan

"Ga. Yakali adek gw sama lo, buntelan somay"- ucap winwin

"Gila tu mulut ga ad rem"-ucap echan.

"Bareng sama gw sama bang Doy aja reth, mau ga?"-Alaa

"Yaudah deh, sama alaa, sama bang Doy aja, terjamin pasti gw. Daripada sama echan? Iih takut gw"- retha