My Husband Is A PlayBoy (TAMAT)

32.

—DIVO—
#RADIT VIO

Setelah belanja,kini mereka tengah berada di mobil menuju rumah,radit masih memikirkan wanita tadi kedatangannya membuatnya dilema satu sisi ia tak ingin kehilangan vio,satu sisi lagi ia ingin kembali lagi pada wanita itu,tapi tak mungkin ia meninggalkan berlian hanya demi cabe murahan.

"Dia siapa?" Tanya vio yang memecah keheningan,ia sudah mengerti bahwa tadi adalah mantan radit

"Bukan siapa siapa"

"Aku harap jawaban kamu bukan bohong,aku ga suka orang pembohong!"

Jleb

Radit terkaku diam mendengar ucapan vio,radit memakirkan mobilnya dipinggir jalan sebentar "sayang?"

"Apa?"

"Apapun yang terjadi kamu harus percaya sama aku,kamu harus tau kalo aku sayang dan cinta sama kamu vio"

"Maksud kamu apa?"

"Tugas kamu hanya percaya sama aku vio,itu mudah ngga sulit"

"Kasih aku alesan,kamu ngomong gitu seakan akan mau terjadi sesuatu yang besar sama kita"

"Aku gabisa kasih kamu alesan yang jelas,tapi aku harap kamu tetap percaya sama aku"

"Kamu jadi ga jelas setelah ketemu cewe tadi,sebenernya siapa dia?"

"Bukan siapa siapa vio,kamu harus percaya aku!"

Vio kesal dengan pria disampingnya ini, ini bukan jawaban yang ia mau "Dia siapa radit?!"

"AKU GA KENAL SAMA DIA! KAMU HARUS PERCAYA SAMA AKU VIO!" Bentak radit,sungguh itu diluar kendali radit

Vio melotot tak percaya dengan apa yang tadi ia dengar,radit membentaknya?

"Gimana aku mau percaya kalo kamu ga ngasih tau dia siapa sebenernya" lirih vio didampingi dengan turunnya cairan bening

"Maaf,aku udah bentak kamu,aku ga sengaja" ucap radit sambil meraih tangan vio,dengan cepat vio menepis tangan radit

"Aku akan jelasin,tapi belum waktunya"

Vio tersulut emosi dengan omongan radit saat ini "TERUS MAU SAMPE KAPAN KAMU NYEMBUNYIIN IDENTITAS DIA DARI AKU HAH?! SAMPE KAMU BALIK LAGI SAMA DIA DAN__"

"Menghancurkan istana yang udah kita buat?" Tanpa dirasa bulir cairan bening menetes

"Aku sama sekali gada niatan buat balik lagi sama dia vio,ngga sama sekali!" Lirih radit

"Lalu,kenapa? Kenapa kamu gamau ngasih tau aku? Selama ini aku dianggap apa sama kamu radit? Apa?! Pajangan?! Iya?! Pajangan?!"

"Ngga,bu—kan.."

"Selama ini aku selalu berusaha terbuka sama kamu radit! Tapi kamu? Menutup diri seakan akan aku ga boleh tau sama apa yang pernah terjadi sama masa lalu kamu! Kita ini udah suami istri dit! SUAMI ISTRI!!" Ucap panjang lebar vio sambil menekankan kata suami istri,di temani oleh bulir air mata

"Aku belum siap cerita semua nya sayang"

"Oh belum siap?" Tanya vio dsertai dengan tertawa miris

"Terus siap nya kapan? Apa kamu baru siap setelah kamu menyakiti hati aku,dan menghancurkan rumah tangga kita ini? IYA? ITU YANG TEPAT?!"

Radit terbungkam,ia masih dilema dengan otak dan hatinya,otak berbicara tinggalkan vio dan kembali pada rara,hatinya berbicara tinggalkan rara dan jaga vio.

"JAWAB RADIT JAWAB?!!!!" Ucap vio terisak

"Hikss...DENGAN KAMU GA JAWAB AKU KAYA GINI,AKU SEMAKIN YAKIN! DENGAN SIKAP KAMU YANG KAYA GINI,MENYURUH AKU UNTUK MUNDUR!"