You Into Me

11. HAVE LUNCH

You Into Me
✿Part 11✿

Playlist : Surfaces - Sunday Best

Terimakasih buat 1k viewersnya
°
°
°
500 vote boleh dong
°
°
°
Zho_Hir

Kembali berkutat dengan pekerjaan yang melelahkan sebagai salah satu desiner penata ruang, Laura harus mempercepat pekerjaannya untuk mempelajari apa yang kliennya inginkan.

Dia tidak ingin membuat teman sekaligus boss nya yang bernama Derbara Padalavia itu kecewa.

Untuk project ini, Laura berjanji pada Derbara bahwa ia akan memenangkan tropi untuk mengambil alih proyek ini. Dia akan mengambil hati klien melalui presentasinya yang memukau.

  Waktu makan siang pun tiba, namun Laura masih saja asyik berkutat dengan dokumen dokumen yang entah mengapa semakin hari semakin menumpuk saja diatas meja kerjanya. Deadline presentasinya adalah dua hari lagi, sedangkan dia sendiri masih belum mempelajari setengah dari tumpukan dokumen itu.

°
Tok Tok Tok...

Suara pintu yang diketuk membuat Laura mau tidak mau harus memindahkan fokusnya ke arah pintu.

Ternyata itu Hanna, salah satu bawahan yang sangat Laura percaya. Laura sendiri sudah menganggap Hanna sebagai saudarinya.

"Ra dicariin Albara," ucap Hanna setelah membuka pintu ruangan Laura.

"Suruh masuk!" perintah Laura, kemudian dia kembali memfokuskan diri pada berkas berkas nya lagi.

°
"Sudah waktunya makan siang, masih saja kerja." ucap Albara sembari meletakkan satu kresek berukuran sedang berwarna hitam yang mana itu berisi makanan yang ia beli untuk Laura.

"Ngapain kesini? Gak ada kerjaan?" ketika Laura workaholic mode on sifatnya akan menjadi sangat menjengkelkan dan menyebalkan.

Albara kan sudah baik-baik mau membawakan makanan untuk dirinya bukannya mengucapkan terimakasih eh dia malah bersikap cuek dan tidak menghiraukan keberadaan Albara. Apalagi pandangan matanya yang masih terfokuskan pada dokumen dokumen yang ada di meja kerjanya.

"Makan dulu, ayo!" akhirnya Albara berjalan menghampiri Laura kemudian menarik dokumen yang tengah dipegang Laura dan menutupnya.

"Dikit lagi, kurang satu halaman." pinta Laura menarik kembali dokumen yang sudah berada di tangan Albara.

Terjadi adegan tarik menarik dokumen disana hingga Albara benar benar mengeluarkan seluruh tenaganya untuk menarik dokumen itu dan berhasil. Kini dokumen itu telah berada ditangan Albara yang mana akan sulit untuk di jangkau Laura.

"Makan dulu!" Albara menjauhkan tangannya yang memegang dokumen itu agar Laura tidak bisa menjangkaunya.

Decakan sebal terlontarkan dari mulut Laura, namun dia tetap berjalan menuju ke arah meja yang mana sudah ada kresek berisi makanan dari Albara.