√ Keluarga Masa Gitu?

Ribet

Long timeee no see 🐥

Happy reading-!

"Nana..." Jeno mencoba mengalihkan perhatian pacarnya dari layar ponselnya. Nana sudah terlalu lama bermain ponsel, matanya sampai merah.

"..."

"HP teross!" Jeno menyindir. Nana benar-benar lupa sekitar jika sudah bermain game di ponsel.

"Ihh Juju kenapa sii? Ganggu Nana aja!" Nana cemberut, kedua tangannya dilipat di depan dada.

"Na, ini pacarnya masa dianggurin aja si daritadi?" Jeno mencoba menyelipkan dirinya ke celah antara tangan dan paha Nana. Posisinya, Jeno tidur di atas paha Nana yang masih sibuk dengan ponselnya.

"Nanaaa!"

"Jujuuuu!"

"Bukan lagi mainan panggil-panggilan Na!" Jeno menggerutu.

Nana diam, tangannya masih bergerak lincah di atas layar ponselnya.

Sebuah ide jahil melintas di otak Jeno, "Na, kalo masih main game terus nanti matanya merah terus bisa keluar darah loh, terus bisa copot juga."

"Hah?! Seriuss?!" Wajah Nana langsung syok.

Jeno mengangguk, "Juju kan calon dokter Na, jadi tau. Tuh, mata Nana udah merah. Hiii seremm."

Jeno sepertinya ada bakat untuk akting. Cocok untuk casting opera sabun.

Nana langsung bergidik ngeri, hpnya di lempar ke sofa.

"Oke, Nana nda main hp lagi."

Jeno langsung tersenyum, hingga matanya menghilang.

"Good boy! Sini peluk!"

"Eyy, gimana cara Nana peluknya kalo Juju boboan di paha Nana?"

Tak kehabisan akal, Jeno langsung memeluk perut Nana. Membenamkan wajahnya di perut rata pacar manisnya itu.

Nana langsung menjerit, hidung Jeno menggelitik perutnya.

"Jujuuu geliii~"

"Astagaa Nana, kamu tuhlucu banget tau nggak si?" Jeno bangkit, lalu menggigit ujung hidung Nana gemas.

"Gemes banget pengen Juju makan."

"Huhu Jujuu! Jangan makan hidung Nana! Jangannnn!" Nana bergegas berlari, mencari pertolongan.

"Ayaahh! Tolonggg! Ada Jujumanto!" dengan brutal, Nana menggedor pintu kamar ayah dan bunanya.

Yuta, yang sedang asik cuddles dengan Widya terpaksa menemui Nana yang bangkit dan membuka pintu.

"Jumanto siapa Na?" tanyanya.

Wajah Nana sudah pucat, "Juju Sumanto! Serem! Juju gigit hidung Nana yah!

"Loh, dia berani gigit-gigit anak ayah?" Nana mengangguk-angguk.

"Mungkin yah... Mungkin sebenernya Juju anaknya Sumanto..."

"Hush ngawur, masa om Jeff itu Sumanto si?"

"Hahh?! Jeff itu Sumanto?!" Widya, tiba-tiba saja sudah berdiri si samping Yoshua. Wajahnya mirip dengan Nana. Penuh keterkejutan.

Yoshua jadi benar-benar yakin kalau Nana adalah anak Widya.

"Enggak, enggak gitu." Yoshua memijat pelipisnya, pening.

Jeno tiba-tiba muncul, "Nanaaaa ish, kok Juju ditinggal sendiri?"

Nana langsung mundur, bersembunyi di balik tubuh sang ayah, bersama Bunanya.

Memang, Widya dan Nana satu species.

"Hushh! Jumanto hush! Jangan deket-deket! Jangan makan Nana, Nana alot!" Nana menggerakan tanggannya, seperti gerakan mengusir ayam.

"Jumanto hush hush pergi! Hempas!" Widya ikut-ikutan.

Jeno gelagapan, sedangkan Yoshua kewalahan, bajunya ditarik-tarik oleh dua oknum lemot di belakangnya.

Yoshua dan Jeno bertatapan.

"Ribet kan No jadi Om?" Yoshua bertanya. Langsung dibalas anggukan lemah oleh Jeno.

"Gih, cepetan ambil Nananya, nikahin. Om nggak bisa bayangin kalo nanti tambah satu adek bayi yang satu spesies sama mereka. Bisa-bisa om langsung gundul plontos."

"Boleh Om?"

"Nikah muda abis kamu lulus kuliah boleh. Tapi punya anaknya nanti ya? Nggak mau kan kamu punya anak yang satu spesies juga sama Nana? Jangan, kamu nggak bakal kuat. Biar Om aja."

Jeno melirik ke arah belakang tubuh Yoshua. Nana dan Bunanya masih bersembunyi sambil menarik-narik baju Yoshua.

"Iya Om, Jeno nggak bakal kuat..."

Yoshua dan Jeno menghela napas berat.

——

"Mark, belajar muay thainya udah sampe mana?"

"Ya lumayan lah dadd, basicnya udah hampir selesai."

"Masih lumayan lah Mas..." Tyra menimpali, ia sedang sibuk mengoles selai ke roti.

"Gih, cepetan diselesaiin. Cepetan lamar, nikah sama Haechan." kata Jeff, ia lalu bersiap dengan sarapannya.

"Loh kenapa dadd? Dadd keburu mau punya cucu?"

"Ora, tapi kamu sek keburu diselip sama adekmu."

Mark menggebrak meja makan, membuat Tyra hampir saja melempar pisau selai ke anaknya itu.

"What?!"

"Yoshua gampang banget ngasih ijin nikah. Gercep Mark, keburu diselip."

——

Tbc

Sha's space

Oiya Sha mau ngasih tau aja nih, Sha ada bikin gc di WA sama kak Jesi [lemountea] hayuu kalo mau join bisa dm Sha atau kak Jeci.

Buat work lain, bentar euy, semoga bisa update secepatnya.

Sekian dari Sha yang pening ngurusin berkas registrasi online 😭🙏🏻