"Terserah sayap kita akan membawa kita kemana!" teriak peri nilam bersemangat.
Putri melesat cepat hingga sampai di sebuah hutan yang entah mengapa ada sesuatu yang membuatnya tertarik.sesuatu yang bercahaya, bergerak kesana kemari seolah sedang menari.
" kita kesana!." serunya.lalu terbang menukik kebawah.
Sebuah hutan yang gelap,namun ada ribuan cahaya kecil yang terbang kesana kemari,seperti sedang menari.
" oohhh indahnya" bisiknya,pandangan matanya tak lepas dari ribuan cahaya kecil yang sedang menari nari.
Hutan yang gelap dengan ribuan kunang kunang membuat putri senang setengah mati.
Tak henti hentinya mulutnya berdecak kagum.
Peri nilam berubah kecil,lalu ikutan bergabung dengan sang kunang kunang.
" kenapa kalian berkerumun di sini,ada apa!?" teriaknya mencoba bertanya pada segerombolan kunang kunang.
" bukanya dia bidadari khayangan..kenapa beliau ada di sini?..aduuh bagaimana ini." ucap si kunang kunang panik,tak dihiraukannya pertanyaan si peri nilam.
Hingga membuat nilam sedikit kecewa karena di abaikan oleh si kunang kunang.
Putri yang mendengar percakapan mereka hanya bisa tersenyum.
" hai kunang kunang..santai aja..aku sedang jalan jalan saat melihat kerumunan kalian..kalian sedang apa?"tanya putri ramah,dia tau kalau kunang kunang merasa sungkan dengan kehadiranya.
" kami sedang mengadakan ritual mencari pasangan putri." jawab si kunang kunang membuat nilam dan putri sontak tersenyum.
" benarkah?"
" iya begitulah.." jawab si kunang kunang,sedikit malu malu.
" oya sudah..lanjutkan kegiatan kalian..kami pamit dulu!." teriak putri yang langsung melesat pergi,di ikuti peri nilam.
" kita kesana aja nilam!." teriak putri menunjuk hutan dekat lautan,yang mana nampak begitu terang karena sinar cahaya bulan .
" okee kita mendaratt!." teriak nilam dan langsung menukik ke bawah.
Putri terdiam menatap kosong ke arah lautan,juga sesekali menatap kosong ke atas awan,tak di hiraukan deburan ombak yang keras,juga angin laut yang kencang menerbangkan anak anak rambutnya yg panjang.
"Jika ini siang hari,mungkin pemandangan di sini sangatlah indah,masih alami." batinnya.
Sedangkan peri nilam duduk di sebuah batang pohon yang sudah kering tak jauh dari tempat sang putri berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIDADARI LUPA INGATAN.
FantasyGadis cantik bergaun indah itu, sedang menangis sendirian di dalam hutan yg terkenal sangat angker.di dekat air terjun berair biru jernih.. meringkuk di atas sebuah Batu besar, saat laki laki paruh baya dan petugas hutan lindung lainya menemukanya...