e m p a t - tawaran ✨

91 5 2
                                    

Percakapan itu berakhir kukira alex akan segera pergi, ternyata tidak, jantungku berdetak kencang sekali, aku takut alex mendengarnya, tiba-tiba alex berkata

"biasanya kamu ke sekolah naik apa?" tanya alex dengan senyum dia yang memperlihatkan behel di giginya

"biasanya aku diantar abangku sekalian dia berangkat ke sekolah juga" kataku pada alex

"mau kalau besok aku jemput?" tanya alex

Aku tidak mengira alex akan menjemputku besok, jantungku berdetak semakin kencang

"apa tidak merepotkanmu" tanyaku balik

"tidak, kan kita searah" kata alex

"ya udah deh gapapa, nanti aku bilang ke bang alsyah" kataku dengan senyum

"ya udah aku duluan ya, uda mau gelap" kata alex

"iya lex" jawabku padanya

Lalu alex menyalakan motornya dan pergi meninggalkanku yang berdiri di depan pagar rumah. Lalu aku mulai masuk rumah, membuka pintu dan mengucap salam

"assalamualaikum"

Tetapi tidak ada jawaban, ternyata mama tidur di kamarnya, aku langsung berjalan ke kamar untuk berganti pakaian dan membersihkan diri (mandi). Setelah itu aku duduk di kasur melamun dan senyum-senyum sendiri mengingat kejadian hari ini. Di tengah lamunanku aku mendengar suara motor berhenti di depan rumah, ternyata itu bang alsyah yang baru saja pulang sekolah, aku melihat bang alsyah tergesa gesa menuju kamarnya.
Selang beberapa menit aku mendengar suara adzan maghrib aku bergegas mengambil air wudhu dan kebawah untuk melaksanakan sholat berjamaah dengan keluarga. Setelah sholat mama menyuruhku untuk membantu menyiapkan makan malam, di meja makan sudah ada bang alsyah yang bermain hp, dan ayah yang membaca koran. Lalu aku membawa makanan ke meja makan, tiba-tiba bang alsyah bertanya padaku

"tadi pulang sekolah kamu naik apa div?" tanya bang al

"aku diantar temenku bang, lagian gaada angkutan yang lewat" kataku

"temenmu cowo atau cewe?" tanya bang al

"cowo" jawabku singkat

"temen apa temen, siapa nama dia?" tanya bang al lagi

"temen lah anjir, namanya alexa" kataku sedikit ngegas

"alexa orang yang kamu idolakan itu div?" tanya bang al

"iyaa, aku juga ga ngira bisa satu sekolah sama dia" kataku sambil mengambil nasi

"cieee merah merah tuh pipimu, kayaknya bakal ada yang betah di bandung nih pa... maaa..." kata bang al dengan sedikit tertawa

"apaansi bang, bodoamat" kataku judes

"udah udah ngobrolnya nanti aja, kita makan dulu" kata mama

Disebelah mama ada papaku yang bersikap bodo amat dengan obrolan barusan dan dia lebih fokus membaca korannya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Gimana ya perasaan diva di jemput sama alex, apa jangan" alex suka sama diva?
Tunggu di part selanjutnya
Ikutin aku terus ya
Maap klo banyak kekurangan+typo:(
Jangan lupa voment:)
Thank youu<3

ᴏɴʟʏ ᴜ.ꜱ [ᴀʟᴇxᴀ ᴍᴀᴜʟᴀ ᴛʀɪɴᴀɴᴅᴀ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang