SIKEMBAR & KEYVIN

29 7 3
                                    

Happy reading🎈

Bulan sudah berganti menjadi matahari yang berarti kini sudah pagi dan tepatnya sekarang jam menunjukkan pukul 04.00 subuh.

Di rumah yang sangat mewah sekali, seorang gadis cantik sedang membersihkan rumahnya, Amora? Yap dia Amora si gadis cantik yang pagi buta sudah membesihkan rumahnya sendiri, jika kalian bertanya mengapa dia yang membersihkan rumahnya? Kenapa bukan ART ? Jawabannya adalah Amora diberi pilihan untuk memilih antara ART atau baby siter, dan Amora  lebih memilih baby siter dari pada ART, lagi pula jika Amora memakai ART sekaligus baby siter maka dia harus siap uang sakunya di potong oleh mamah dan papahnya, jadi Amora lebih baik tidak menggunakan ART  dan memilih baby siter buat menjaga dan mengurus adik adiknya yang masih SD dan TK.

"Huh...capenya, gua harus semangat  bentar lagi selesai habis itu bersih bersih badan terus capcus deh ke sekolah. Oh iya ade ade gua udah pada bangun belum ya ? Entar aja deh biar si mba aja yang bangunin." ucap Amora pada dirinya sendiri.

Setelah selesai membersihkan rumah dan ritualnya, Amora segera bersiap siap berangkat sekolah, jarak rumah ke sekolahnya cukup jauh jadi Amora memakai fasilitas yang diberi mamah dan papahnya  yaitu motor.

Mengapa bukan mobil? Apa karena orang tua Amora pelit? Atau tidak mampu? Jawabannya karena orang tua Amora tidak ingin memperlakukan Amora tralu berlebihan atau memanjakannya, kalau masalah pelit dan tidak mampu? Mengapa harus pelit atau pun tidak mampu jika orang tua Amora saja konglomerat.

Back to story

Jam sudah menunjukkan pukul 5.30, Amora pun bergegas ke tempat diamana motornya itu tersimpah rapih, tapi saat Amora tinggal menggas motornya tiba tiba adik-adiknya datang untuk mencium Amora sebagai tanda perpisahan.

"Kaka tunggu dulu... ko kaka ga pamitan cih cama kita biacanya clalu kaka yang nyampelin kita dan cium pipi kita beldua." dengan suara khas cadelnya itu.

"Iya ka tumben banget sampe lupa gitu." ucap Luis adik Amora yang pertama.

"Oh yaampun, kaka lupa de maafin kaka ya ade ade ku yang bawel." sambil mencubit gemas pipi adik adiknya.

"Sini-sini kaka cium dulu pipinya, udah ya kaka pergi dulu nanti kaka telat lagi, oh iya kalian juga jangan sampe telat ya kucing kucingnya kaka hhh." ucap Amora sambil tertawa mengucapkannya.

"Iya kaka ku yang aneh." ucap kompak Luis dan Aquina sambil berlari ke dalam rumah.

"Oh iya mba, ade ade jangan sampe telat ya." ucap ramah Azela kepada baby siter.

"Iya ka siap ade ade gak akan telat ko, kaka hati hati ya di jalan." kata mba baby siter.

Kalo kalian nanya kenapa bukan orang tua Amora yang memberangkatkan Amora maka jawabannya karena orang tua Amora sudah pergi bekerja sejak subuh pukul 03.30 pagi.

🐾🐾🐾

Saat Amora sampai di sekolahnya, Amora langsung memarkirkan motornya dengan rapih dan melirik jam tangan birunya yang tertempel ditangan cantiknya itu, jam masih menunjukkan pukul 06.25 dimana sekolah belum begitu ramai.

Amora berjalan menyusuri lorong sekolah untuk menuju kelas nya, sebelum sampai di kelas ada beberapa orang yang menyapa Amora di lorong sekolah dan Amora membalas dengan senyuman yang manis.

Saat sampai di kelas, amora di kagetkan oleh 2 sahabat kembarnya itu.

"Duarr..." teriak kedua sikembar.

"Aaaaa, gila ya lu berdua mau bikin gua mati beridiri ya gara gara jantungan." omel Amora yang tak di hiraukan kedua sahabatnya itu karena terlalu terbahak bahak akibat ulah mereka yang berhasil membuat Amora kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AMORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang