Ada yang kangen ???
Hahaha pasti nggak ada, kan baru kemaren update 😂😂
etika membaca nya jangan lupa
Vote, Follow and Komen.Sudah ???
Oke.
Happy Reading....
10:30
Kejadian buruk itu sudah lima hari berlalu, Dafi Adam dan Gavin menjadi peran utama menghapus semua berita akan kejadian itu dan menjadi alasan Alin melupakan semuanya, ketiga lelaki itu juga mewanti-wanti kepada Dania dan Luna untuk tidak menanyakan apa yang terjadi kepada Alin di club tempo hari, mental Alin sudah lemah sejak gadis itu disiksa oleh tante nya dan pasti mereka tidak ingin Alin menjadi depresi, dan kini gadis kecil itu sudah aktif lagi kuliah bersama dua sahabatnya, Dania dan Luna
namun apartemen Alin semenjak Alin pulang dari rumah sakit sampai sekarang dan sampai waktu tidak di tentukam mungkin selanjutnya akan benar menjadi kos-kos an pria, Dafi sengaja tinggal disana, lelaki itu tidak ingin anak buah Edrick atau Raxel yang mungkin tiba-tiba bangun lalu mendatangi Alin dan kembali melukai gadisnya
dan Adam, kakak tertua Alin menghandle semua pekerjaan nya di apartemen adiknya juga, bahkan dia menyuruh siapapun yang ingin rapat dengan nya untuk datang ke London, tanpa kedua adik nya tahu Adam sudah membeli satu apartemen mewah untuk ia meeting dan bekerja, apartemen itu tidak jauh dari apartemen Alin.
Alasan Adam juga sama, urusan dia menyangkut Queen belum selesai disini.
"pulang ngampus kita nge mall yuk, gue udah lama banget nggak belanja" ajak Luna menatap Alin dan Dania bergantian
"boleh juga, aku lagi pengen beli sepatu baru" balas Alin teringat sepatu yang ia pakai sudah agak sempit
"kalau kalian berdua oke, gue juga oke" imbuh Dania memberi senyum ke mereka berdua
ketiga gadis cantik itu sedang duduk bersila di rerumputan taman kampus, mereka baru selesai mengerjakan tugas dari dosen dan kini saat jam pelajaran selanjutnya tinggal satu jam lagi mereka gunakan untuk ngobrol
"Queen !!" Alin menoleh ke sumber suara, ia membalas lambaian tangan Gavin yang kini sudah berjalan mendekat dengan Putra dan satu teman lelaki yang Alin tidak ketahui nama nya
Cup !
Gavin mencium pucuk kepala Alin sebelum akhirnya dia duduk menyela di antara Alin dan Luna, Putra di samping Dania dan satu teman nya tadi duduk di sisi Putra
Luna menggeram pelan akan tingkah Gavin "tempat kan lebar ! ngapain lo nyesek-nyesek disini !" sembur Luna tepat di telinga kanan Gavin
"ck !" decak Gavin mengusap telinga nya yang berdengung "suara lo di kecilin dikit napa, kita nih di London bukan di warteg !"
"ya abis lo main serobot aja, gue hampir kejengkal asep !"
"nama gue Gavin bukan Asep" tukas Gavin tidak suka
"nama lo nggak cocok sama wajah lo" ejek Luna membuat Gavin ingin sekali menjitak kepala perempuan itu
"udah udah, nggak usah berantem terus" sela Alin tidak nyaman karena mereka kini mendapat tatatapan aneh dari beberapa mahasiswa bule, mungkin karena bahasa mereka asing dan cara bicara nya sudah seperti kucing dan anjing
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
Roman d'amourTukang COPAS DILARANG KERAS MENDEKAT !! Karya By : Syur_ya 12/04/2020 Cerita ini sequel dari My Queen, bisa baca versi My Queen dulu biar sedikit ngerti awal dari terjadi nya alur dari cerita ini gimana. **** Queena Crystalin gadis beruntung memilik...