Aku pernah ada kau ada
Aku pernah bawa bahagia kau ada
Aku pernah bawa luka kau ada
Aku pernah bawa keluh kau ada,Selalu ada dalam ingin ini
Selalu simpati dalam setiap stori ini
Tanpa kau selipkan curiga akan raga
Tanpa kau tanyakan nada dan irama,Diri ini sbnrnya mnydari semua arti tulus darimu,.
Tau semua ramu dalam rasamu..Namun,ego dan bekas luka selalu menyiasatkan akan dendam..
Dendam lama yg dilahirkan cerita yg kelam..
Terkadang menusuk nurani ku tak mngenal baikmu..
Mengabaikan perhatianmu untuk sembuhku.
Yg sbenarnya malah mnjdi parah.sakit,Iya sakit karna berhkianat pd hati..
Hati yg ssungguhnya mencintai..
Lelah berpura pura menjadi duri..
Semakin besar mnyalahkan diri..Kini ku sadari dari setiap sikapmu..
Mungkin tak akan ada lagi yg spertimu..
Aku ditakhlukkan oleh sabarmu..
bagaikan cahaya pagi hari yg menyapa dedaunan yg malas berdiri.
Memberikanku kekuatan lagi,
Untuk bangkit dari gelapnya jalanan malam..
Terimakasihh mentarii..
Sabarmuuu adalah cahaya.Jakarta
28.mei.2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Memilih
PoetryKeputusan terakhirku yg sudah kuyakini baik. Walau belum ada tanda darinya mnerimaku kembali. Sesalku yg pernah mempermainkannya.