Kenapa harus dia? Sesempit inikah dunia?
- Aretha
Bel istirahat telah berbunyi beberapa menit yang lalu, kini Reno dkk tengah berada di salah satu tangga dekat koridor kelas 11 dan 10.
Kebiasaan para kaum jomblo mencari mangsalah, terutama kedua curut ini yang sedari - tadi sudah memulai aksi gembelnya ehh salahh gombalnya maksudnya, pisss hehe.
" Ehh eneng, cantik bener dahh hari ini, jalan yukk nanti sama abang " ucap Anto seraya mengedipkan sebelah matanya genit.
" Dihh males, mending gue jalan ama kebo daripada ama lo " ucap cewek itu seraya mengibaskan rambutnya pergi dari sana.
" Astaghfirullah, orang cakep gini disamain sama kebo, sinting emang tu cewek cabe " ujar Anto sambil mengelus - elus dadanya, sabar.
" Ciahhh!! Disamain ama kebo, emang bener sihh bwahaahaahaa!! " sembur Ojip dengan tawanya.
Anto hanya diam tak berniat meladeninya, Ojip yang melihatnya itu pun memhentikan tawanya " Nihh yee liat jurus gue " katanya sambil membenahi rambutnya.
" Ehemm, cantik, mau gak jalan sama abang " rayu Ojip pada Dita yang terkenal dengan kegalakannya itu.
Dita yang tak sengaja lewat disana itu pun memberhentikan langkahnya dan menghadap ke arah Ojip.
Ojip yang merasa senang saat Dita menghadap ke arahnya itu pun mulai memasang wajah coolnya. Jarang - jarang seorang Dita yang notabenya ratu galak seangkatannya itu mau meladeni seorang cowok.
Dita mulai melangkah maju sedikit demi sedikit mendekati Ojip seraya menampilkan senyumannya. Saat jaraknya sudah dekat, ia pun langsung mengijak kaki Ojip dengan keras.
" Aduhh!! Woyy sakit bangke!! " teriak Ojip mengaduh kesakitan seraya memegangi kakinya.
" Ouwhh sakit yaa, aduh maaf, makanya jangan suka ngegodain cewek yang udah punya pacar dongg!! " ucap Dita dengan muka memerahnya.
" Dasar jones gak laku - laku " lanjutnya lalu berlalu pergi dari sana.
" Bwahahahahaaa, emang jones gak laku - laku dari dulu hahahaa " tawa Anto pecah melihat penderitaan Ojip.
" Hehh awas yee lu, ntar kalau gue oplas jangan naksir!! " teriak Ojip ngawur.
Reno, Jino serta Bagas yang sedari tadi memperhatikannya itu pun hanya geleng - geleng kepala.
" Terima nasib Jip " timpal Bagas yang sedari tadi diam.
" Apa salah dan dosaku sayang, cinta suciku kau buang - buang " ucap Ojip dramatis yang malah buat konser.
" Asekkk tarikk mangg!! " sahut Anto yang sudah menggoyangkan pinggulnya ke kanan ke kiri itu.
Jadilah kedua curut itu menggelar konser dadakan di tangga, hadehh emang beda yang waras ama yang gesrek.
Reno yang merasa jengah melihat aksi konyol kedua temen gesreknya itu pun berlalu turun dari tangga, disusul Jino dan terakhir Bagas, meninggalkan kedua manusia yang asik dengan dunianya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
R E N O [ REVISI ]
Teen Fiction[ TAHAP REVISI ] DISINI SAYA UMUMKAN BUAT PARA PEMBACA BAHWA CERITA INI TENGAH MELAKUKAN REVISI BESAR - BESARAN, JADI SAYA MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA, KALAU CERITANYA BERANTAKAN. OKE, SEKIAN DARI SAYA, TERIMAKASIH ○ ○...