Sudah ada yang kangen sama pria tampan di atas? Kalau sudah coba angkat tangan, pengen liat siapa aja yang masih sayang sama Marc. Raja Vampire dingin namun berhati lembut ini...
Cusss, enjoy😘😘....
🌻🌻🌻
Matahari sudah mulai muncul ke atas permukaan, Alina yang masih tertidur lelap di atas kasur kesayanganya perlahan terbangun saat mendengar suara ribut-ribut yang terjadi di luar. Alina mendudukkan tubuhnya sambil menatap kearah sekelilingnya, masih ada anak-anak panti yang tertidur lelap di atas kasur mereka masing-masing. Alina turun dari kasurnya dan berjalan kearah jendela, gadis kecil itu melihat beberapa para pedagang yang terlihat adu mulut.
Pemandangan seperti itu sudah sering terjadi, mengingat panti asuhan yang Alina tempati berada di dekat pasar. Alina tersenyum geli saat melihat seorang petugas keamanan yang terlihat kewalahan menghadapi perdebatan yang di lakukan oleh dua orang ibu-ibu, tidak mau berlama-lama memperhatikan perdebatan di luar Alina memutuskan untuk pergi kedalam kamar mandi untuk melakukan rutinitasnya seperti biasa yaitu mandi. Walaupun Alina masih anak-anak tetapi Alina sudah terbiasa bangun pagi-pagi dan langsung ikut membantu para suster yang ada di panti.
Setelah Alina selesai mandi, gadis itu langsung mendatangi dapur dan mulai ikut membantu membuat sarapan. Menu sederhana yang di buatkan oleh para suster mampu membuat anak-anak tersenyum senang bahkan mereka semua terlihat lahap menyantap sarapan mereka, di saat yang lain asik berbicara atau bercanda hanya Alina sendirian yang berdiam diri sambil terus memasukkan makananya kedalam mulutnya.
Tidak ada yang mau mengajak Alina berbicara, sampai satu persatu dari mereka selesai dan meninggalkan meja makan. Alina yang selesai terakhir ikut membersihkan peralatan makan yang mereka tadi pakai, melihat kehadiran Alina yang ikut membantu membuat para suster merasa terbantu dan tidak hanya itu para suster yang ada di panti menyukai Alina karena gadis kecil itu sangatlah baik. Di bandingkan anak-anak yang lain Alina-lah yang dengan suka rela menawarkan pertolongan, walaupun Alina mempunyai sifat yang sangat baik tetapi tetap saja Alina masih tidak memiliki seorang teman.
Alina meletakkan sapu yang ada di tangannya, sudah dua puluh menit lamanya Alina menyapu halaman belakang panti asuhan itu. Keringat dan wajah lelah Alina terpancar dengan jelas, suara tawa para anak-anak panti yang sedang bermain membuat Alina menghela nafas. Alina sangat ingin bermain dengan anak-anak seusiannya tetapi sampai sekarang mereka selalu bersikap kasar dan membully Alina di saat para suster tidak ada di panti.
Alina melihat kearah langit yang begitu berwarna biru cerah, hari itu waktu begitu cepat berlalu sampai-sampai langit biru tadi mulai berubah menjadi jingga. Alina masih betah duduk seorang diri di atas kursi sambil membaca buku komik yang dia pinjam di salah satu perpustakaan, saat sedang asik membaca anak laki-laki itu mendekati Alina. Awalnya Alina tidak tau jika anak laki-laki yang ada di depannya hanya berdiam diri sambil memperhatikan Alina.
"Hai apa kau yang bernama Alina?" tanya anak laki-laki yang mungkin seumuran dengan Alina, anak laki-laki yang memiliki tubuh berisi, berkulit putih dan berkacamata tebal itu tersenyum tipis kearah Alina.
"Iya, ada apa ?" Alina memperhatikan anak laki-laki yang berdiri tidak terlalu jauh darinya.
"Bisa kau menolongku?" Alina tersenyum senang karena baru pertama kalinya ada orang yang mau meminta bantuan darinya.
"Tentu saja bisa, apa yang bisa aku bantu?" tanya Alina bersemangat.
"Begini, namaku Sky dan aku baru pertama kali datang ke Black pack. Selain itu suster yang membawaku kesini mengatakan jika aku akan tinggal di sini, aku... Aku membutuhkan seorang teman..." anak laki-laki itu memalingkan wajahnya kesamping kanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The King Of Red Eyes
VampireHallloo teman-teman... Kalian sudah penasaran bangetkan sama cerita Marc dan gadis kecil yang sampai sekarang masih aku rahasiakan namanya dari kalian... Hehe, tenang. Santai, Kalem aja mas and sis.. kalian yang sudah pada kepo sekarang rasa kepo...