Part 8 : Another Story

9.4K 1.4K 52
                                    

==========

==========

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

==========

Kanaya sedikit ragu, namun beberapa saat kemudian akhirnya memutuskan untuk menggendong Alex dan lucunya anak itu tak menangis,

Tapi tebakannya salah.

Beberapa saat kemudian Alex menangis, Kanaya terlalu kaku dan mungkin membuat Alex tak nyaman.

Ini bukan hal yang sering Naya lakukan, ia tak memiliki saudara atau seorang bayi di sekitarnya. Hanya ia dan ayahnya saja, sesederhana itu.

Naya berdiri dan berusaha menenangkan Alex, Naya berharap Alex nyaman di pelukannya. Namun tidak, itu tidak terjadi hingga akhirnya Jeffrey mengambil alih Alex kembali.

"Gapapa sayang.." Jeffrey terlihat menenangkan Alex, dan Kanaya hanya mematung. Jeffrey terlihat profesional dan Naya sedikit iri akan hal itu, ia seorang perempuan namun ia bahkan tidak bisa melakukan hal semudah menenangkan bayi.

Hingga akhirnya setelah menangis begitu lama Alex kembali tidur di pelukan Jeffrey, pemandangan yang lucu menurut Kanaya, seumur hidupnya, ia tak pernah melihat hal seperti ini, dan entah kenapa ia menyukainya.

Jeffrey membawa Alex ke dalam kamarnya dan Kanaya menyempatkan waktu untuk berkeliling apartemen milik Jeffrey ini.

"Jadi ini tempat tinggal aku nanti?" Gumamnya.

Entahlah, Kanaya tak tau ia siap atau tidak. Ia takut tak bisa terbiasa dengan semua ini, kesederhanaan bukan bagian dari hidupnya selama ini, bila boleh jujur.

Ia hidup dengan nyaman dan tak pernah memiliki kesulitan apapun, Kanaya hanya takut menghadapi hal itu dan tak bisa menyelesaikannya.

Kanaya berjalan menyentuh televisi yang bahkan tak tertempel debu sedikitpun. Jeffrey benar-benar pria yang teratur dan bersih. Kanaya bisa lihat semuanya dengan jelas.

Kanaya berjalan ke arah dapur dan melihat sekeliling, melihat perabotan yang lengkap dan bersih. Ia tak menyangka apartemen ini ditinggali oleh 3 orang laki-laki dan tanpa sentuhan perempuan sama sekali.

Kanaya asik dan tenggelam dalam pikirannya sendiri hingga ia tak menyadari Jeffrey yang memperhatikannya.

Oh God! Kanaya terkejut saat Jeffrey tiba-tiba muncul di depannya setelah ia berbalik badan.

"Lagi inspeksi dadakan?" Jeffrey ingin tertawa dan kata-katanya itu membuat Kanaya memerah.

Gadis itu memang lancang, jadi Jeffrey tak heran sama sekali. Walaupun ia sedikit terganggu, tapi gadis itu juga perlu melihat isi dari calon tempat tinggalnya bukan?

"Ah- maaf, cuma liat sekeliling aja."

"Gimana sama alex? Kayanya dia takut deh kalo aku gendong." Kanaya terlihat tak enak namun Jeffrey lagi-lagi tersenyum menanggapi ucapannya.

Married A Duda || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang