MY BOYFRIEND || Lee Jeno X You

#02

Jangan lupa vomment ya! 💚💚

Cklek

Tampak Haechan membuka pintu kamarmu dan berdiri di ambang pintu

"Ayo pergi, disuruh papa belanja bulanan di minimarket mau abis nih." kata Haechan

"Ya, tunggu bentar nanti aku nyusul." kamu masih memainkan ponselmu dan melanjutkan melihat drakor favorite mu.

"SEKARANG!" Haechan merampas ponsel milikmu dan membawanya disaku celana nya.

"bawelll banget, iye - iye sekarang"

'Lagi pms kali ya ni anak, kejem amat' - (Y/N) 

'Berasa diomongin' - Haechan

Siang ini berakhir kamu dan Haechan pergi untuk membeli kebutuhan bulanan, selalu kamu dan Haechan pergi berdua karena itu memang perintah papa mu sejak dulu setelah mendiang mama mu tiada. Dan kamu hanya bisa melakukannya walaupun kesalnya harus pergi bersama Haechan yang sebelum pulang pasti ada aja maunya.

Kamu sedang memilih sayuran yang bagus dan disaat itu juga kamu menangkap pria yang tidak asing bagimu! Ya, dia adalah Jeno pacar mu. Tapi tunggu sebentar ada yang aneh kenapa bisa bersama Siyeon--- teman kelas mu saat SMA.

Haechan yang berada tepat disampingmu refleks menoleh ke arah mu saat melihat matamu berkaca - kaca

"Kenapa? Inget mantan? Mantan tuh ya gak perlu diinget buang ajh di samudera pasifik ter---" belum selesai Haechan melanjutkan kalimatnya tangan kiri mu sudah menutup rapat mulut Haechan agar tidak bersuara dan melihat juga apa yang kamu lihat, Haechan benar - benar kaget dengan apa yang dia lihat.

Haechan dan kamu menyaksikan Jeno dan Siyeon berpelukan dan mereka saling tersenyum satu sama lain

"Chan please ini mimpi kan? Jangan bilang ini beneran, belum siap ditinggal Jeno." semakin menangis kamu dipelukan Haechan dan yang bisa Haechan lakukan menenangkanmu dan
mengelus surai rambutmu
pelan.

"Gak percaya Jeno sebangsat ini!! Liat pilihan kamu apa dia pantes dapet kasih sayang cewek baik kayak kamu? Dia diem - diem SELINGKUH" Haechan menekankan kata selingkuh di akhir kalimat, tidak bisa bersabar lagi langkah Haechan terarah ke sisi Jeno dan siyeon untuk melabrak.

Kamu yang sadar akan hal itu langsung menghampiri Haechan dan menarik lengan nya.

"Chann Tahan emosi kamu, udah biarin aja mereka. Sekarang kita bayar ini terus sekalian pulang, a--aku gak kuat lagi"

"Gak bisa ini harus di selesaiin sekarang juga, tahan liat Jeno sama Siyeon kayak gitu!?"

"Ini urusan kakak sama Jeno sebaiknya kita pulang aja sekarang" Haechan mengiyakan permintaanmu dan akhirnya kalian pulang ke rumah segera, sebenernya kalau kejadian perselingkuhan itu tidak terjadi Haechan ingin mengajakmu ke kedai es krim tapi melihat kondisi wajah mu yang menangis seperti tidak pernah dikasih makan oleh orang tuanya tadi menjadi iba dan membiarkan kamu mempunyai waktu sendiri nanti dirumah.

                                   **

Satu minggu berlalu setelah kejadian itu hubunganmu dengan Jeno semakin menjadi renggang dan
gak seharmonis dulu, kamu juga sehari - hari menjadi lebih pendiam dan jarang makan, tubuhmu dirumah tapi otakmu seakan melayang ke mana - mana.

Meringkuk diatas tempat tidur mu sambil menyenderkan kepalamu pada bantal dengan wajah yang sendu karena memendam rasa sakit yang cukup lama itu membuat siapapun yang melihatmu akan merasa iba.