4 tahun? 5 tahun? Atau 10 tahun?
Entahlah
Yang jelas jeda waktu itu mampu membuatku lupa cara tertawa
Durasi yang panjang, bukan?
Ya, sudah sangat lama sekali
Kau kasihan?
Ah, aku tak butuh itu jika hanya berbentuk kata
Kaku, bibirku sudah kaku
Ada sekali, seorang pecandu kata menjebakku dengan rayu
Bahkan untuk tersipu pun aku tak mampu
Rasa bahagia tak lagi bisa kucerna
Yang tertera di depan mata hanyalah duka
Pahit kopi senja tak seberapa
Teh tawar tanpa gula jangan ditanya
Air putih saja, aku sudah biasa
Tak layakkah aku memimpikan bahagia?
Sekedar mimpi tak apa sementara mereka merasa
Oh ya, aku lupa
Untuk apa aku iri pada mereka yang diberi rasa?
Percuma
Aku sudah tak tahu cara tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
PoetryAssalamualaikum Hai semuanya... Jangan sungkan untuk mampir dan membaca karya-karyaku ya... Salah satunya antologi puisi ini. Disini aku membuat kumpulan puisi dengan berbagai tema, cinta, keluarga, teman, religi, dan lain-lain. Aku juga membuka se...
