5| Berkenalan

249 41 151
                                    

[INTERACTION]

Sudah tambahkan cerita Astara ke library or reading list kalian?
(Wajib dijawab)

HAPPY READING💙

Terhitung ada seratus lebih murid SMA Sirena tengah berkumpul di lapangan dengan satu orang di depan sebagai pemimpin mengucapkan beberapa kalimat yang membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"Kami berjanji tidak akan mengulangi kesahalan untuk kedua kalinya!" ucap seorang cowok dengan suara lantang menggunakan megafon -pengeras suara yang berbentuk corong.

"Kami berjanji tidak akan mengulangi kesahalan untuk kedua kalinya!"

"Jika kami melanggar maka kami bersedia Astara dibubarkan!"

"Jika kami melanggar maka kami bersedia Astara dibubarkan!" para anggota mengulang ucapan dari sang pemimpin, Kenrich.

"Tapi kami tidak berjanji tidak tawuran lagi," celutukan seseorang membuat semua yang ada disana menoleh.

"Bego!"

"Goblok!"

"Anjir!"

"Pulang lewat jalan mana lo?!" ketus Kenrich pada orang itu.

"Lewat jalan kenari, Bos. Mau nganterin gue pulang, ya?" tanya Bruce, orang yang sedari tadi menerima umpatan.

"Serius," desis Kenrich tajam membuat Bruce mengangkat tangannya membentuk peace.

"Beneran Bos kalo kita tawuran sekali lagi, bakal bubar?" tanya salah satu anggota Astara yang seangkatan dengan Kenrich.

"Nggak lah! Itu tuh pencitraan doang. Mana bisa Astara di bubarin," jawab Akhdan, padahal pertanyaan itu bukan untuk dia.

"Yang ada nih sekolah yang di tutup kalo berani bubarin Astara," timpal Bruce.

Ya, saat ini yang berdiri di tengah lapangan adalah sebagian anggota Astara, lebih tepatnya angkatan kelas XII. Semalam mereka tawuran dengan sekolah tetangga, hanya karena masalah sepeleh. Niatnya mereka hanya ingin menegur, tapi sepertinya niat baik mereka tidak di hiraukan oleh geng sebelah. Akhirnya adegan baku hantam pun terjadi.

Tapi saat mereka tengah asik melayangkan tinju satu sama lain, sirine mobil polisi berbunyi menyebabkan mereka yang ada disana segera melarikan diri. Namun sayang, Dewi Fortuna tidak memihak kepada Kenrich dan juga anggotanya. Mereka semua dibawa ke kantor polisi untuk di interogasi.

Polisi menelepon kepala sekolah untuk menjadi penanggung jawab terhadap anggota Astara. Mereka tidak ditahan karena mereka punya alasan jika yang memulai aksi ini adalah geng sebelah bukan geng mereka. Lagipula tidak ada korban jiwa, walaupun ada yang mengalami luka-luka.

Kenapa hanya anggota bagian kelas XII yang di hukum, kenapa tidak semua anggota Astara? Jawabannya karena Kenrich dan yang lain sedang berkumpul di markas untuk membicarakan perihal HUT sekolah yang akan di adakan bulan depan. Tentunya setiap tahun Astara mengambil bagian di acara penting ini, tetapi hanya untuk kelas XII. Dan saat jalan pulang, mereka malah bertemu dan ini alasan kenapa sekarang mereka di hukum ditempat ini.

Kepala sekolah sengaja menghukum mereka agar menjadi contoh untuk para murid yang lainnya. Tetapi Kenrich dan yang lainnya menganggap hal ini cuma gertakan biasa.

Semua orang tau jika Astara berbuat seperti ini pasti ada yang memancing. Astara tidak akan menyebar asap jika tidak ada orang yang menyalakan api.

ASTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang