TigaPuluh Empat

1.9K 95 1
                                    

"Bang, gimana kondisi Agatha?" tanya El

Kini El dan Bara sedang berada di cafe dekat perum Bara. Tadi El meminta Bara untuk datang kesana, untuk menanyakan kabar Agatha.

"Agatha koma" jawab Bara seadanya.

"Gue mau pamit sama dia, gue mau balik ke Australia lagi"

"Ohh.. emang tujuan lo ke Indonesia ngapain?" tanya Bara

"Gue lagi nyari orang bang. Gue mau minta maaf sama dia"

"Siapa? mana tau gue bisa bantu"

"Rava"

"Rava? Rava suaminya Agatha?"

"Gue ngak yakin Rava yang gue cari Rava suami Agatha"

"Oh iya, kemaren gue denger Agatha manggil lo El. Lo ganti nama?"

"Nama gue kan Bramael bang. Gue ngak mau orang orang manggil gue Brama, karena menurut gue itu nama sial gue" 

"Ohh... gitu" 

Bara melihat jam dipergelangannya, sudah pukul delapan malam. Tadi Bara diminta untuk menjaga Agatha dirumah sakit. Karena Rava sedang rapat dan entah kapan selesainya. Ini kan malam minggu jadi pasti waktu rapat mereka lebih lama.

"Gue mau ke rumah sakit nih, lo mau ikut ngak sekalian pamitan sama Agatha" tawar Bara

"Gue ikut bang"

Bara dengan El yang bernama asli Bramael itu keluar dari cafe dan pergi menuju rumah sakit. Mereka menaiki motor masing masing, dengan Bara yang memimpin di depan. Sesampainya di rumah sakit mereka langsung menuju kamar rawat Agatha. Saat mereka masuk tidak ada siapa siapa di dalam, karena Della pulang sejak tiga puluh menit yang lalu. 

Bara dan El mendekat ke arah Agatha yang sedang berjuang dalam masa komanya. Bara mengelus puncak kepala Agatha lembut.

"Dek... Ada El mau ngomong sama Lo" Ucap Bara lembut

"Agatha, gue mau pamit sama Lo. Gue mau balik ke Australia. Waktu gue disini udah abis, meskipun gue belum ketemu sama yang gue cari" ucap El.

El mengelus lengan Agatha. Tiba tiba saja pintu terbuka, tanda ada seseorang yang masuk. Saat Bara dan El menoleh pada orang itu begitupun dengan orang itu, El dan orang itu terkejut.

"Rava"

"Brama"

***

Rava baru saja selesai rapat, dan kini Rava sedang mengganti pakaiannya. Rava akan menginap di rumah sakit karena besok adalah hari libur.

Selesai mengganti baju, Rava pergi menuju rumah sakit. Diperjalanan Rava berhenti di toko bunga dan membeli sebucket bunga untuk Agatha. Sebelum melanjutkan perjalanan nya, Rava menelfon Marvin untuk menemaninya di rumah sakit.

Rava kembali melanjutkan perjalanannya menuju rumah sakit. Sesampainya di loby rumah sakit, Rava melihat Marvin yang sedang menunggu nya.

"Udah nunggu lama?" Tanya Rava

"Enggak, gue baru aja sampe"

"Ohh... Yaudah ayo" Rava dan Marvin menaiki lift.

"Eh Rav, gimana tentang kecelakaan Agatga?" Tanya Marvin

"Menurut polisi yang mengecek TKP. Ada yang sengaja nabrak Agatha dan sepertinya udah

Saat sudah sampai di depan ruangan Agatha, Rava dan Marvin mendengar suara yang tak asing bagi telinga Rava dan Marvin. Rava langsung saja masuk dan begitu terkejutnya saat melihat masa lalunya di dalam ruangan.

My Enemy's in School [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang