Ketemu lagi kitaaa!!!! Wuhahahha (apaan sih gaje bet yak?) gimana guys ceritanya???
Seru ga?
Sebelum baca yuk kita vote dan comment dulu,,, 😊
Kini mobil al sudah sampai di depan rumah zura, sepanjang perjalanan tadi al dan zura sama sekali tak membuka suara tak ada obrolan dari mereka berdua. Zura pun turun dari mobil al, dan seperti biasa tak ada ucapan makasih atau sebagai nya, al juga sudah biasa dengan hal itu, setelah zura turun al langsung melajukan mobilnya tanpa sepatah kata apa pun. "lah kok al maen jalan-jalan aja sih? Ga mau ngomong apa apa gitu?" zura mendengus kesal ketika melihat al melajukan mobilnya tanpa sepatah kata apa pun "apa dia marah sama gua gara-gara gua ngomong kasar? Masa sih,, lebay amat luh anak" pikir zura
Ia menutup gerbang dan masuk kedalam rumahnya, di ruang tengah ada papa-arley, mama-eisha dan zira adiknya sedang asik menonton tv.
" dari mana ra? " tanya arley saat melihat zura.
" abis jalan pah,,,sama temen" jawabnya lalu mendekati eisha dan arley dan mencium punggung tangan mereka.
"temen apa temen kak? " goda zira sambil menaik nurunkan alisnya.
" ga usah ikut-ikutan luh bocah! " ucap zura menatap zira sewot.
" udah makan ra? " tanya eisha dan di balas anggukan oleh zura.
" ya udah zura mau ke kamar dulu yaaa,,, " lalu ia pun meninggalkan mereka dan menuju kamarnya. Melangkahkan kakinya ke arah tangga, ia meresa jengkel dengan sikap al yang cuek itu, ia kira pergi bersama al tadi akan menyenangkan tapi jauh dari ekspentasi nya, tapi kenapa dia harus jengkel?
Sampai di kamar ia langsung mengganti baju, dan membersihkan make up nya, lalu menyisir rambutnya, tak sengaja matanya melihat sebuah foto, ia pun mengambil foto tersebut dan melihatnya, di foto tersebut zura terseyum senang dan ada seorang laki-laki yang sedang mencium pucuk kepalanya, tersirat kesedihan di wajahnya mengingat laki-laki itu.
Flashback
Zura kecil sedang berada di taman bersama dengan seorang temannya, ia bermain lari-larian dengan temannya itu dan mereka terlihat sangat bahagia. Zura kecil lelah dan berhenti berlari, temannya pun menuju ke arah zura.
" aku capek udahan ah mainnya"ujar zura kecil pada temannya itu,sambil sesekali menyeka keringat di dahinya.
" ya udah kita duduk di sana aja yuk" ajaknya, zura mengikuti nya dari belakang. Mereka duduk di kursi panjang yang berwarna-warni.
" zura kamu mau ga jadi sahabat aku? " ujar temannya pada zura kecil yang imut dan menggemaskan itu, setelah mereka ber dua sudah duduk di kursi panjang tersebut.
" sahabat?" tanya zura masih tak mengerti, ia mengerutkan keningnya.
" iya,, kalau kamu jadi sahabat aku kita bakal selalu main terus sampai kita besar nanti,selalu sama-sama,, " ucapnya pada zura kecil, zura kecil yang mendengar kata main langsung mengangguk setuju.
" yess,, " ucap bocah laki-laki itu senang, mereka pun tertawa bersama.
Flashback off
Zura mengingat kembali masa lalu itu membuat hatinya rindu pada laki-laki yang ada di dalam foto itu, ia mengambil buku diary nya dan mulai menggerakan pena hitam di atas kertas putih polos itu membuat suatu cotetan di atasnya.
Kamh membuat ku merasa nyaman saat bersama mu,,
hari-hari ku jadi lebih berwarna dengan kehadiran mu,, namun, itu hanya sementara,,,
~ diri mu,,, dan kenangan kita
Sudah ia menuangkan isi hatinya di sana ia pergi ke kasur empuk nya dan merebahkan tubuhnya di sana, lelah.
Drrttt,,, drrrtttt,,,
Ponselnya berdering ia mengambil ponselnya yang ada di nakas lalu melihat ke layar ponsel itu, al nama itu yang tercantum di layar ponselnya, ia mengangkat panggilan itu dengan malas.
"halo" suara al dari sebrang sana "apa dia udah ga marah sama gua? "pikirnya
" apaan? " tanya zura dengan nada judes.
"judes banget jawabnya" ujar al di sana, ia mengerutkan bibirnya.
" lagi ngapain lo? " tanya zura basa-basi sebenarnya malas cuman gpp lah sekali-kali.
"main game" jawab al membuat zura mendengus kesal"apa apa game,, apa apa game,, najis banget sih nih orang" gerutu zura.
" oh jadi gua ganggu gitu? " tanya zura kesal, tapi kenapa harus kesal?
"kan gua yang nelpon , jadi ga mungkin lah lu ganggu, malah bikin gua seneng" ujar al membuat zura tersenyum tipis " jangan terbang,," ujar al lagi membuat zura mengerucutkan bibirnya.
" jangan ke pe de an lo! Siapa juga yang terbang" ucap zura sewot, baru mau seneng malah di bikin kesel lagi.
" jangan terbang nanti gua susah nangkep nya, ga terbang aja sudah nangkepnya apa lagi terbang" ujar al suara nya begitu lembut di dengar zura membuat hatinya senang, ets,,, apa senang? Engga b aja!
" apaan sih lo? Najisss! " sewot zura, tapi bibirnya tersenyum manis, bila al melihatnya pasti al sangat menyukai senyum manis zura.
" jangan senyam-senyum lu! Nanti aja senyumnya depan gua kalau sekarang gua ga bisa liat" ujar al membuat senyum di wajah zura semakin lebar saja.
" sok tau,, orang gua lagi ga senyum, malah lagi kesel gara-gara elu tau ga!" dusta zura padahal hatinya sedang berbunga-bunga saat ini, apa berbunga-bunga? Engga! maksudnya dia biasa aja, tapi dia senang ga tau lah.
" ya udah tidur udah malem besok juga kan sekolah, gua jemput ya? " tanya al
" ga usah" ketus zura tapi hatinya masih senang mengingat ucapan al tadi.
" ga ada penolakan!" titah al, zura memutar bola matanya malas " ya udah tidur ya,, byee" lalu al memutuskan sambungannya sepihak.
Setelah ia menaruh kembali ponselnya di nakas ia merebahkan tubuhnya kembali mengingat-ngingat ucapan tadi membiatnya sangat senang, tapi kenapa harus senang sih? Dia kan ga suka sama al, memikirkannya membuatnya kepalanya pusing saja, ia pun memejamkan matanya berusaha untuk tidur.
....
Al kembali melanjutkan bermain game yang ada di ponselnya setelah mematikan panggilan dengan zura tadi, tumben zura ga terlalu judes biasanya judes banget pikirnya, al bermain game sambil terus tersenyum. Jam di kamarnya menunjukan pukul 12:46 sepertinya sudah larut malam ia harus tidur karna besok harus bangun pagi, memjemput zura.
Al pun merebahkan tubuhnya di kasur nya mematikan lampu kamarnya dan memejamkan matanya "zura udah tidur kali ya? " pikirnya, saat ia memejamkan matanya ia melihat wajah zura di sana membuatnya kembali tersenyum lagi.
Kalian ngefly ga bacanya? Wkwk klo ada yang ikut ngefly kayak zura komen yaaa,,, 😂 aku tunggu loh....
Udah vote belum? Kalau belum cepetan vote yaaaa
Aku tunggu sampai kalian vote,,, ok????
Byeeee
KAMU SEDANG MEMBACA
you
Подростковая литератураBagaimana ceritanya seorang gadis super dingin di pertemukan dengan seorang cowok yang sikapnya mirip es balok, namun, di antara mereka terdapat satu cowok playboy yang selalu berusaha mendekati gadis super dingin ini. Siapakah yang berhasil menaklu...
