"sang penyemangat"

43 3 0
                                    

Hay, perkenalkan namaku keren Garfield, aku biasa di panggil karen dan aku anak Indonesia ya, walaupun namaku Inggris. orang tuaku juga asli Indonesia semua tidak ada yang dari luar negeri, dulu aku pernah bertanya kepada ayahku mengapa aku diberi nama keren? Katanya karena ayah dan ibuku sangat suka sekali dengan filem luar dan mereka juga suka dengan bahasa Inggris sampai-sampai setiap harinya mereka pakai bahasa Inggris walaupun bahasa Inggris mereka sangat jelek sekali, aku katakan begitu karena memang mereka tidak pintar bahasa Inggris, mereka juga hanya lulusan sekolah dasar, waktu sekolah dulu, ayah sangat di kagumi teman-temannya karena anak yang paling tampan di kelas tapi sayangnya ayah adalah anak yang paling buruk dalam perjalanan, terutama bahasa Inggris, aduh aku jadi malu menceritakan tentang ayahku. sebaliknya dengan ibuku, ibu adalah anak yang paling pintar di kelas, saking pintarnya nggak ada yang berani nembak ibu karena takut ditolak mentah-mentah dan di beri ceramah yang berkelanjutan, dan ini juga salah satu kehebatan ayah, bisa menaklukan ibu "hahahaha", aku sampai heran sendiri dengan ibu mengapa bisa menerima ayah hanya karena gantengnya saja mungkin tidak karena itu saja melainkan ada hal yang tidak aku ketahui alasannya. Ibuku hanya dalam pelajaran bahasa Inggris yang tidak begitu faham dan mungkin dari hal tadi orang tuaku berusaha mencintai bahasa Inggris supaya mereka bisa menguasainya. sehingga impian mereka di pendam dalam namaku Mungkin itu saja mengenai namaku.

Aku adalah seorang murid di SMK yang paling malas, nakal, bandel, sok cool, suka bolos dan semua anak SMK tunduk padaku "hahahaha", itu tadi hanya bercanda tapi kalimat terakhirnya saja. Dalam sebulan bisa di hitung berapa kali aku berangkat, di warung dekat sekolah biasanya aku bolos, orang tua ku tidak mengetahui hal ini, karena tidak ada yang memberi tahukan dan Alhamdulillahnya guru sekolah pun tidak mengetahui kalo aku sering bolos walaupun pernah ketahuan juga sih, intinya prinsip ku itu "terlihat baik didepan orang walaupun buruk di belakang" jangan bilang kalo aku munafik.! aku tidak munafik kok.

Aku mengisi hari-hari ku dengan hal-hal yang asyik-asyik saja yang tidak asik aku tinggalkan karena menurut ku itu tidak penting, sekolah hanyalah formalitas belaka yang isinya hanya fatamorgana atau pun ilusi belaka untuk mendapatkan sesuap nasi yang katanya bukan gaji buta padahal tiap harinya ngasih tugas dan setelah itu hilang entah kemana itu yang membuat ku kesal juga dan malas masuk kelas. kalo di bilang cerdas si, aku cerdas cuma kelemahan ku ya itu tadi males dll.

Oh iya sampai lupa aku juga punya sahabat yang setia menemani ku disaat apa pun begitu juga saat bolos hehehehe walaupun terkadang harus di paksa, namanya Sugito Sukmo Itu nama teraneh yang pernah aku dengar aku tidak tau arti dan maksudnya apa? kata dia, dulu sebelum di lahirkan ayahnya pernah bermimpi tentang seorang yang telah menolong nya dan ia bernama Sugito Sukmo makanya ayah nya memberikan nama itu, dia dari suku Jawa bahasa Indonesia nya jelek banget.

aku dan dia pernah mengalami kejadian aneh di sekolah, ketika kami membolos jalan yang biasa kami lewati telah di tutup, otomatis kami mencari jalan yang lain untuk bolos yaitu belakang sekolah yang tembus ke hutan akhirnya kami memutuskan untuk lewat situ dari pada kembali ke kelas ntar malah di hukum, kami pun melewatinya tanpa ragu, entah kenapa suasana di situ sangat gelap padahal masih jam 10 pagi tak sengaja temanku si Sukmo tersandung patok kuburan tua, kami berdua merinding seketika Sukma mengajak ku untuk kembali ke sekolah walaupun di hukum dari pada di tempat seperti ini yang menyeramkan aku menolaknya karena aku sudah muak dengan guru mata pelajaran jam ini, isinya cuma bucin tidak tau apa kalo bucin itu ada saatnya masak tiap njelasin bucin terus kapan faham nya, tanpa aku sadari Sukmo sudah tidak bersama ku lagi, what? Dimana dia kurang ajar banget diam-diam ninggalin aku awas aja kalo ketemu mati dia, sukmo.... suk... Sukmo.. ningdi koe tak pupruk nx temu, Ojo kakehan polah Iki Ning alas Lo suk rax sah dolanan petak umpet nx meh dolan ngko wae Bali sekolah Ning umah ku, aneh nya tidak ada yang membalas perkataan ku aduh jangan-jangan... jangan nih, bahaya kalo gini tiba-tiba muncul di depan ku, kembali ke sekolah ajalah biar Sukmo aku cari nanti sama guru dan teman-teman yang lainnya walaupun harus di hukum terlebih dahulu, sampai di sekolah ada ramai-ramai tepat di Kelas ku, ternyata ada yang kesurupan, yaitu Sukmo aku kaget seketika kalau begitu tadi yang sama aku siapa ya pas di hutan, aku pun berteriak kencang sampai semua orang menengok ke arah ku dan ujung-ujungnya aku jujur tentang kejadian tadi, ada guru yang mengatakan "kalo mau mbolos tu lihat-lihat donk kayak bapak dulu waktu SMA kalo lewat tempat angker ya tidak jadi bolos, diem di kelas sambil main game asal tugasnya udah jadi semua ya". Itu perkataan guru tersantuy di sekolah ini.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 29, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

"sang penyemangat"Where stories live. Discover now