fill your life with somethings that you like, not what you want
because sometimes, the things that you want aren't really what you like
Baru kali ini aku nggak mau disamakan seperti kupu-kupu padahal ia cantik dan kuat, tetapi di duniaku tidak. Kupu-kupu adalah singkatan dari kuliah-pulang-kuliah-pulang yang secara nggak langsung merupakan stigma buruk bagi seorang mahasiswa. Mungkin beberapa menganggapnya tidak, tetapi menurut iya. Aku heran dengan orang-orang yang aktif dalam berbagai organisasi, rasanya mudah sekali membagi waktu untuk belajar dan bersosial bagi mereka. Apalagi untuk mahasiswa kedokteran yang sibuknya sudah seperti tidak punya waktu untuk hal lain selain belajar, padahal setiap orang mutlak diberi waktu yang sama tiap harinya.
"Pang, gimana sih caranya bagi waktu?"
Pria itu tersenyum miring seolah-olah ia akan menjawab pertanyaan itu dengan jawaban mematikan.
"Kenapa? Kupu-kupu satu ini kayanya sibuk banget ya sampai tanya begitu."
"Dih."
"Pang, kali ini beneran pokoknya kamu harus jawab. Kamu nggak pernah capek gitu?"
"Ngga. Kenapa sih, Ra?" Jawab pria itu mulai serius
Aku menghembuskan nafasku keras-keras.
"Jujur, ya. Aku heran, kamu ikut organisasi sana-sini, kamu juga buka usaha, tapi kuliah tetep jalan bahkan nilai kamu lebih tinggi dari aku yang kerjaannya belajar terus tapi tiap harinya tetep ngerasa capek. Aku iri, Pang."
Pria itu tiba-tiba menghentikan aktivitasnya. Ia beralih menghadap ke sahabat kecilnya, ia memandang mata lelahnya dalam-dalam.
"Ra, aku nggak pernah merasa capek soalnya aku selalu ngelakuin hal-hal yang ngebuat aku senang. Aku merasa bahagia dengan segala kesibukanku, Ra. Selama hampir 2 tahun kita kuliah, aku nggak pernah 1 hari pun merasa capek. Aku selalu melihat segala hal sebagai tantangan dan aku bahagia ngelakuin itu. Ra, coba deh mulai sekarang cari hal-hal yang bisa ngebuat kamu senang, hal-hal yang benar-benar kamu sukai bukan hanya yang kamu inginkan, ya?"
Aku membalas tatapan Panglima dan tersenyum.
"Dulu, aku mendewa-dewakan dan ingin sekali masuk fakultas kedokteran soalnya keren gitu, Pang. Aku nggak tahu kalau sebenarnya hal ini cuma sesuatu yang aku mau secara temporal. Aku nggak tahu kalau hal ini bukan sesuatu yang benar-benar aku suka."
Terima kasih, Panglima.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Berkata
RandomBerjuta makna yang tak terungkap, berjuta kata yang tak tersampaikan. Aksara Berkata mewakili keluh kesah di tiap detikmu, berharap membawamu kembali tersenyum dan melanjutkan perjalanan hebatmu.