Beberapa orang mengatakan, obat patah hati adalah jatuh cinta lagi.
Aku tertawa mendengarnya.
Berkata itu gampang. Tapi melakukannya itu yang susah!
Apa mungkin untuk mencintai lagi bahkan setelah menanggung luka itu sendirian?
Bagiku, TIDAK!!
Aku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang terlihat seperti aku tidak mempedulikannya Namun ternyata hati dan pikiran bertolak belakang
🥀 🥀 🥀
Hari ini hari minggu. Jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Memei masih rebahan di ranjangnya sambil berfoto selfie. Terdengar teriakan mama dari bawah.
"Mei...siap-siap bentar lagi kita kerumah tante Annie,"
Memei menghela nafas. Ia sama sekali tidak berniat kemana-mana hari ini. Terlebih lagi ke rumah tante Annie temannya mama yang anaknya mau dikenalin sama Memei.
"Aaaa mama nih! baru tiga hari yang lalu mama ngasih tau Mei tentang perjodohan bodoh ini sekarang udah ngajak ke rumahnya aja," gumam Memei dengan nada kesal sambil berjalan ke luar kamar. Ia berdiri di depan kamarnya sambil menatap ke bawah. Matanya mencari-cari sosok mama. Ia melihat mama sedang sibuk merapikan bunga mawar putih dalam vas.
"Ngapain sih ma. Mama gak tau ya hari ini hari rebahan sedunia,"
Memei diam tak mengucapkan sepatah katapun. Mama menoleh ke atas tepat ke arah Memei yang sedang bersandar di pintu kamar sambil melipatkan kedua tangannya di dada. "Ada acara Barbecue dirumah tante Annie. Kita di undang,"
"Maa.. Mei gak ikut ya, tiba-tiba gak enak badan ni" ucap Memei memberi alasan.
"sakit apa kamu?" tanya mama
"Flu ma, kepalaku juga pusing," Memei mengucek hidungnya. Lalu pura-pura bersin. seolah-olah ia beneran sakit
"Belajar akting dulu yang bener. Baru bohongin mama."
"Beneran ma... Mei tidur aja ya,"
"Besok ngampus jalan kaki ya. Fasilitas semua mama sita. Sekalian mama coret namamu dari KK!" ucap mama dengan nada sedikit keras.
Mendengar perkataan mama yang mau mencoret namanya dari KK ia melangkah turun menuruni tangga. Lalu berdiri tepat disamping mama
"Mama bilang gak bakalan maksa, ini kok maksa sih ma,"
"Mama gak maksa kamu nikah sekarang! Bukan gak maksa kamu ketemu anaknya tante Annie,"
