EAFK #20

1.9K 256 75
                                    

Tzuyu mengerjapkan matanya berusaha mengimbangi cahaya yang diterima oleh netranya. Dia lalu melirik ke sebelah kiri brankarnya dimana seorang pria tertidur sambil menggenggam tangannya. Seulas  senyum mulai menghiasi wajahnya ketika dia merasakan letupan-letupan kebahagiaan dalam dirinya. Setelah kejadian-kejadian sebelumnya, kini dia sadar pria Jeon sialan yang kini menggenggam tangannya memang selalu bersamanya meskipun terkadang dia bodoh dengan menampik perasaannya pada Tzuyu yang benar-benar nyata.

Tzuyu ingat saat pertama kali pria Jeon itu membuatnya jatuh cinta. Hanya hal sederhana karena Jungkook memberikan pepero saat perayaan hari pepero. Meski begitu, entah kenapa hati Tzuyu langsung saja terpikat padanya. Terlebih di awal-awal kedekatan mereka berdua, Jungkook sangat konyol dan terkesan membuat Tzuyu tertawa meski dalam keadaan terberat sekalipun.

"Kookoo?" panggilan Tzuyu sepertinya tidak membuat Jungkook mudah terbangun. Akhirnya Tzuyu mencoba untuk duduk dan mendekatkan wajahnya ke telinga Jungkook, "AHJUSSI!!!"

Teriakan Tzuyu kali ini sukses membuat Jungkook terbangun. Dia juga langsung gelagapan karena menyangka Tzuyu merasa sakit.

"Apa tanganmu sakit? kau pusing? apa aku perlu panggilkan dokter?"

Tzuyu hanya terkekeh melihat ekspresi panik dari Jungkook, "Aku baik-baik saja. Ah iya, aku boleh langsung pulang, bukan?"

"Tidak, kita pulang besok pagi saja."

"Ck, aku tidak mau tidur di rumah sakit," rengek Tzuyu yang malah membuat Jungkook meminta Tzuyu kembaki berbaring dan menyelimuti tubuhnya.

"Nyonya Jeon, sekarang sudah malam. Lebih baik kau tidur saja disini," jelas Jungkook namun hal ini membuat Tzuyu kembali duduk dan menatap Jungkook dengan tatapan tajam, "Tzuyu, kali ini saja dengarkan aku."

Tzuyu mengerucutkan bibirnya kemudian mengedarkan pandangannya menyapu isi ruangan itu. Selanjutnya dia menatap Jungkook dengan tatapan penuh tanyanya. Seolah mengerti, Jungkook hanya mengangkat kedua bahunya tak acuh.

"Dia pulang."

"Apa dia tidak mau menemuiku?" tanya Tzuyu yang kemudian menundukan kepalanya sedih. Hal ini tentu saja membuat Jungkook meraih dan menggenggam tangannya.

"Aku disini, bersamamu, Tzuyu."

"Aku khawatir dia kembali mencoba untuk bunuh diri."

"Tzuyu, nyawamu bahkan hampir tiada karenanya, apa kau masih saja mempedulikannya? setidaknya pikirkan dirimu sendiri demi aku."

Tzuyu menatap langsung ke netra Jungkook. Kali ini dia kembali menangkap tatapan penuh ketakutan dari Jungkook. Apa pria Jeon itu sungguh mengkhawatirkannya?

"Aku tidak ingin kehilanganmu saat aku belum sepenuhnya mendapatkan dirimu lagi," lirih Jungkook yang langsung membuat Tzuyu mengalihkan pandangannya menghindari tatapan Jungkook. Dia hanya tak ingin Jungkook tahu kalau dia sedang membuka hatinya kembali sekarang. Dia hanya ingin tahu sejauh mana pria itu berusaha untuk mendapatkan hatinya kembali.

"Aku rasa tidur di rumah sakit bukanlah ide buruk, aku akan tidur sekarang," jelas Tzuyu yang kemudian berbaring membelakangi Jungkook.

"Aku mencintaimu, Tzuyu. Aku memang bodoh karena memilih untuk berpaling saat perasaanku ternyata hanya untukmu. Tapi sekarang aku benar-benar sadar, bahkan kau lebih berharga dari nyawaku sendiri. Aku harap kau tidak meninggalkan diriku yang bodoh ini."

Tzuyu hanya meremat selimut yang menyelimuti tubuhnya saat ini. Ingin rasanya dia membalas ucapan Jungkook itu. Tapi sayang, lidahnya terlalu kelu hanya untuk mengucapkan satu katapun. Ucapan Jungkook itu seolah menarik semua perasaannya pada Jungkook yang sempat tercecar dan tertutup oleh perasaannya pada Taehyung. Namun kini dia yakin hatinya memang memilih Jungkook.

이건 바보라도 알아 (Even A Fools Knows)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang