Silakan tinggalkan TINJEK :))
(I purple u ♡)☜☆☞
Helaan napas panjang keluar dari mulut Aries, sedari tadi dia tidak bisa konsentrasi saat mendengarkan dosen yang ada didepan. Bisa kalian tebak penyebabnya adalah Eneas.
Sampai kelasnya sudah selesaipun Eneas sepupu yang tidak terlalu Aries anggap ini terus saja bercerita tentang dirinya yang baru putus dengan Ghea.
"Gimana dong Ar, masa gue sih yang salah? jelas-jelas dia yang ngak pernah ada waktu buat gue! kasih masukkan dong Ar.." rengek Eneas
Aries menghentikan langkahnya yang hendak keluar dari kelas,
"Ada apa?" tanya Eneas yang ikutan berhenti.
"Hai Aries" sapa seorang cewek dengan tiga orang yang sudah jelas adalah teman-temannya, Aries hanya menatapnya datar seolah menunggu kelanjutannya.
"Gue Elaeis Sifabella" cewek itu tersenyum sambil mengulurkan tangannya.
Aries mengangguk tanpa balas mengulurkan tangannya, "Aries Venatta" ucapnya singkat lalu pergi begitu saja.
Elaeis beserta sahabat-sahabat yang setia dibelakangnya melotot heran, Eneas yang tertinggal hanya tersenyum lalu pergi mengejar Aries.
Eneas.. batin Elaeis seperti ada sesuatu.
"Dia mau gue buat hancur? penawaran yang bagus" ungkap Elaeis dengan senyum seringai yang sudah terbentuk di wajah tirusnya. Ia sedikit kesal dengan Aries yang berani mengacuhkan seorang Elaeis.
"Gue suka yang gituan El" suara Verra tiba-tiba yang dianggukkan setuju dengan yang lain.
"Kuku gue pengen minta kulit sehalus wajah Aries, ck" Avelria ikutan berseringai jahat sambil memperhatikan satu persatu kukunya yang panjang.
Sedangkan Agaria yang paling bodoamat diantara mereka berempat hanya diam saja.
"Cabut girls" ujar Elaeis sambil terkekeh pelan, Verra, Avelria, dan Agaria hanya mengangguk patuh kepada ketua dari geng mereka.
Fyi ; Geng Siren yang diketua oleh Elaeis Sifabella dengan sahabat-sahabatnya Verra Lovata, Avelria Inez, dan Agaria Glanina. Bisa dibilang geng pembully terkeji dikampus mereka.
***
"Lumayan ramai nih kantin makin badmood gue Ar, perpustakaan aja gimana?" tawar Eneas yang dibalas gelengan dari Aries.
"Aku lapar, kamu minum Orange Juice aja biar tenang"
Detik berikutnya Eneas tertegun kemudian mengerjapkan matanya, apakah yang didepan Eneas saat ini adalah seorang Aries?
"I-iya, lo Aries bukan?" Aries melirik Eneas sekilas lalu kembali menyantap makanan yang dihadapannya.
"Lah iya Aries, karna lo jarang banyak bicara jadi rada aneh, tapi nih lo ucapin kata banyak banget, gila nih harus diabadikan duku nih Ar"
Eneas tertakjub-takjub dengan Aries yang biasanya hanya berdehem, ber-oh ria saja, dan bahkan hanya mengangguk.
Aries tidak menghiraukannya seakan Eneas berbicara pada dirinya sendiri. Sebesar itukan efek dari Aries mengucapkan lebih dari 2 kata?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aries Story
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Saat itu sangat indah, seorang gadis berharap itu takkan hilang. Namun, hal itu berbanding terbalik, dia menangis tersedu-sedu membuatnya tersadar sejenak bahwa hidupnya kini tak berarti lagi, dia menyerah tanpa memikirkan m...