Dersik Nirmala 1

31 3 19
                                    

halo kalian..

karena ada sedikit masalah.. saya sedikit ragu akan melanjutkan D' EXample dan Dersik Nirmala ini.. saya masih sangat kurang riset tentang profesi profesi yang saya gunakan di cerita saya.. tapi untuk sekarang, sepertinya saya akan tetap melanjutkan dulu 3 cerita saya..dengan riset seadanya.. 

jadi saya sangat memohon maaf bila ada salah perhitungan dan ketidak masuk akalan cerita saya.. saya akan berusaha sebaik mungkin.. 

terimakasih sudah membaca cerita saya.

~~~



Tenangkan hati
Semua ini bukan salahmu
Jangan berhenti
Yang kau takutkan takkan terjadi

ini sudah detik ke 1380 semenjak lagu tersebut diputar- berulang-ulang. mengalun damai menyeruak ruangan hingga terserap dinding dan menyatu dengan kaca jendela, ranjangpun turut serta menjadi objek penyerapan lagu yang diputar. wanita yang adalah dalang dari penikmat ketenangan ini masih tak ada niatan untuk mengubah lagu yang mengalun sekarang. 

pernah tau kan dengan tipe orang yang sangat suka memutar lagu yang sama  berulang kali?  wanita ini adalah penganut tipe seperti itu

telah hidup selama 38 tahun membuat wanita tersebut menyimpan banyak kotak kenangan dalam jubah hidupnya. menangani orang orang dengan kebutuhan berbeda membuatnya selalu berterima kasih atas hidupnya. tapi terkadang, ada rasa lelah akan hidup namun matipun enggan karena rasa terima kasih saja tak cukup baginya untuk bertahan, benar kan? 

semua orang punya rasa, dan semua rasa punya kesempatan untuk bersinggah.

 wanita tersebut mengganti pakaiannya dengan bathrobe. lantas berjalan ke sisi ruangan dan mengambil sebuah gelas untuk red wine beserta sebotol red wine Vina Ventisquero Reserva Pinot Noir 2015. kini dengan langkah santai ia menuju ke sebuah ruangan. ruangan yang telah dia siapkan untuknya bersantai dan merilekskan diri dimalam hari. 

ia menutup pintu ruangan tersebut. memandangi sebentar ruangan yang ia masuki. matanya menelisik singkat, ada selipan rasa bangga akan apa yang dia pilih dalam ruangan ini. 'ini mahakarya' pikirnya.

 dinding pualam putih membuat ruangan tersebut terlihat minimalis. lantai marmer putih menambah kesan bersih pada ruangan tersebut. suara air mengalir yang mengisi bathup beradu dengan lagu yang sedari tadi diputar mengundang siapapun ingin beristirahat disini, bersantai sambil mengeluarkan keluh kesahnya.

wanita tersebut menaruh red wine dan gelasnya disisi bathup. lalu beranjak menanggalkan bathrope-nya, menggantungnya di balik pintu seraya mengambil ponselnya dari saku bathrope. ia kembali ke arah bathup, menempatkan tubuhnya senyaman mungkin dalam air. lalu ikut menaruh ponselnya didekat red wine cantiknya. menuang red wine tersebut dalam gelas sembari menunggu panggilan masuk dari seseorang.

ponselnya berdering, panggilan masuk. senyum kecil terbentuk ketika ia melihat nama yang terpampang.

 Captain 🐣 is calling...

tak ingin membuat captain dengan emoji anak ayam menunggu lama, wanita tersebut langsung menerima panggilan tersebut.

"selamat malam Capt" sapanya dengan nada yang dibuat seolah ia adalah bawahan dari sang captain. membuat sang captain terkekeh kecil.

"guten abend Ärztin"* balas sang Captain ikut mencandai wanita ini.

*(bahasa jerman\ selamat malam Dokter)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PRE I'OEILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang