Stay With Me in Love 1

AWAL

Alhubbu kal harbi, minas sahli an tus'ilaha walaakin minas sho bi an tukhmidaha

Cinta itu laksana sebuah perang, amat mudah mengobarkannya, namun sulit untuk memadamkannya

Memahami bahwa terlahir sebagai lelaki memiliki segenap tanggungjawab yang tak ringan. Sebagai pemimpin, pencari nafkah, pelindung dan pembimbing keluarga sangatlah dipahami oleh seorang Muhammad Alif Arrayan.

Bukan tak ingin untuk segera membangun sebuah rumah tangga seperti impian insan yang beranjak dewasa. Namun ketika memahami seluruh tanggungjawab atas nama Lillah tak bisa membuatnya main-main dalam menjalankannya. Tak mudah untuk jatuh cinta, tapi tetap bisa merasakan cinta.

"Hanya ingin sekali seumur hidup dengan muslimah yang mampu menjaga dirinya dalam segala hal atas nama syara', juga mampu membuatku mendambanya"

Bukan karena merasa diri telah sempurna. Namun sebuah keteguhan, bahwa belahan jiwa akan menjadi ibu dari anak-anaknya. Di tangannya tercetak generasi Rabbani dambaan umat pun dambaan orangtua, yang akan mengiringnya hingga yaumil akhir. Saling menyempurnakan dalam ketaatan. Setidaknya begitulah bagi seorang Alif.

"Sebaik-baik istri yaitu yang menyenangkanmu ketika kamu lihat, taat kepadamu ketika kamu suruh, menjaga dirinya dan hartamu ketika kamu pergi" (HR. Thabarani)

Melihat adik perempuan satu-satunya yang dimiliki telah berbahagia dengan sebuah rumah tangga, membuat angan ingin menggapainya pula. Bapak dan ibu yang sudah mulai menapak senja, rasanya ingin segera mempersembahkan menantu pilihan untuk mereka. Meski tak pernah menuntut, namun pastilah orangtua ingin sang putra segera bertemu belahan jiwanya.

"Aku mungkin telah menemukannya...biidznillah, semoga memang ia yang membawa tulang rusukku"

Akankah semesta mendukungnya? Apakah nama muslimah tersebut yang memang tertulis di lauhul mahfudz sejak ribuan tahun yang lalu?
Bahwa asa itu selalu ada. Al Khaliq pasti akan menetapkan porsi yang pas pada sebuah ketentuan sesuai takaran untuk hambanya.

'Alal mar-i ayyas'a ilaal khoiri juhdahu wa laisa 'alaihi antatimmal maqooshid

Seseorang seharusnya berusaha sekuat tenaganya mendapatkan kebaikan, tetapi ia tidak akan bisa menetapkan keberhasilannya

💕 Muhammad Alif Arrayan

Semua orang punya kisah hidup. Sedih, senang, susah dan bahagia. Namun tak semua orang bisa dengan mudah melupakan kisah sedih di masa lalu. Sebuah tabir yang sulit untuk diungkapkan.

Namun sekuat-kuatnya membangun tembok pembatas, tak kan ada yang bisa melawan irodahNya. Ketetapan yang telah Al Aziiz tulis dalam tiap hembusan napas hambanya.

Ketika mulai tak kuasa menahan batas, bukan pula mudah untuk bersama. Tapi sejatinya, apa.yang sudah menjadi ketetapan Al Khaliq pasti akan terjadi. Kun fayakun.

"Dan Dia telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya" (QS. Al Furqan : 2)

" Bahwa aku tetaplah seorang hamba yang tak punya kuasa atas segala hal yang memang telah sang Rabb takarkan untuk ku"

💕Arini Kayla Iswara💕

Sometimes the heart sees what is invisible to the eye

💜💜💜💜

Assalamualaikum jumpa lagi...
Sebenarnya kisah mas Alif , kakaknya Rissa sudah lama ada, namun waktu yang tak ada buat tangan ini nulis...

Kisah cinta mas Alif yang keren, sosok lelaki bertanggungjawab, sayang keluarga, pekerja keras dan hanya bisa jatuh cinta pada satu orang, karena ia susah untuk jatuh cinta.

Kisah mas Alif tidak dibuat sequel LSIH karena tidak ada romansa rumah sakit disini karena mas Alif bukan dokter.

So...see you in next part...InsyaAllah

Start : 30 Mei 2020

* Republish 18-2-2021