Om Ketus [ ON GOING ]

《 Debaran kedua 》

" LISA KIN DHANANJAYA!! " teriak Kenzo saat melihat Lisa asik menyuapi sosok pria.

Kenzo menghampiri Lisa dengan cepat, sambil menatap keduanya dengan aura yang mencekam.

" dia siapa Lis ? " tanya Kenzo datar.

Rey merasa dirinya yang ditanya, dia berdiri dan menjulurkan tangannya kearah Kenzo.

" nama saya Reynand, saya ket—"

" saya bicara dengan Lisa, bukan anda " ucap Kenzo yang memotong ucapan Rey.

Alhasil Rey terdiam dan kembali duduk dengan perlahan, Rey belum mengetahui jika Kenzo adalah kakak dari Lisa.

" ini Om Rey, ketua yayasan gue di sekolah" beritahu Lisa, Kenzo melebarkan matanya.

" lo punya sugar daddy ?! " tanya Kenzo dengan intonasi yang lebih tinggi.

Melihat itu Lisa bangun dan menenangkan Kenzo, karena banyak pasang mata yang melihat kearah mereka.

Sementara Rey, diam dan bingung. Apa itu sugar daddy ? Ayah gula ?. Entahlah dirinya bahkan baru mendegar istilah yang diucapan Kenzo tadi.

" bukan bang!, kan gue bilang dia ketua yayasan gue di sekolah " jelas Lisa sedikit merengek kepada Kenzo.

" kenapa lo manggilnya Om ? " selidik Kenzo, Kenzo benar tak habis pikir dengan Lisa.

Lisa bingung harus menjawab apa, ya karna memang lebih baik memangil om bukan dari pada bapak ?.

" ya pengen aja " jawab Lisa sekenanya.

Kenzo menatap Lisa penuh selidik, dan beralih menatap Rey dengan datar.

" dan anda, kenapa anda membawa adik saya pergi kesini ? " tanya Kenzo dengan Formal.

Reynand berdiri dari duduknya, sambil merapikan bajunya.

" saya mau beliin Lisa baju " jawab Rey sangat tenang.

Kenzo menarik tangan Lisa agar pergi dari sana, Rey hanya bisa memperhatikan keduanya.

" bang lepasin! " ucap Lisa kesal, sambil menarik tangannya yang dicengkram Kenzo.

" pulang! " ketus Kenzo, Lisa hanya bisa mendengus.

Dan sesekali menoleh kebelakang, menggira bahwa Rey akan mengikuti atau membelanya. Namun itu hanya sebuah ekspetasi belaka, di sana Rey hanya memandangnya pergi menjauh.

🧩

Kenzo dan Lisa telah sampai di rumah, Kenzo duduk di sofa ruang keluarga dan diikuti Lisa di belakangnya.

" duduk, jelasin semuanya " perintah Kenzo, Lisa mencibir abang pelan.

" kan tadi gue udah bilang, om Rey cuma ketua yayasan sekolah. Gak lebih " jelas Lisa pasrah.