° Vladimir 031 °

291 45 0
                                    

“ Ketawa sementara kau masih ada masa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ketawa sementara kau masih ada masa. Selagi kepala dan badan kau masih belum terpisah, ketawa.

"Jiminieee

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jiminieee..." Aku menolak tubuhnya perlahan. Kepalaku ditunduk untuk menyembunyikan rona merah jambu di pipi. Ah sudah, kehangatan yang masih terasa di bibir membuatkan aku ingin merasakan bibir mungil itu lagi.

SEJAK BILA KAU JADI GATAL NI YUNHEE?! 😫😫😭

Tapi...

...gatal untuk suami sendiri takpekan? 🌚

"Hmmm, kau kata kau rindu ciuman aku?" Dia menyengetkan kepala dengan senyuman sinisnya itu. Seakan - akan mengusik aku yang sedang malu.

"Ramai orang tengok." Jawabku perlahan sambil bermain - main dengan lengan bajuku yang panjang menutupi jari. Bibir digigit - gigit dalam usaha untuk tidak melarikan diri. Eleh, dah ada depan mata ni, tiba - tiba nak lari pula.

Kotak coklat yang masih dalam pelukan cuba ditarik. Perkara itu membuatkan aku mengetatkan pelukan sambil melemparkan muka masam kepada suami dingin itu.

Tiada siapa yang boleh ambil coklat Yunhee!

Dan Park Jimin seakan terpana. Mungkin terkejut dengan ketidakrelaanku melepaskan kotak coklat tersebut.

"Yunhee, kau pilih aku atau coklat ni?" Pertanyaannya membuatkan aku terdiam seketika. Pandangan beralih antara dia dan coklat berulang kali.

Park Jimin atau coklat?

Coklat atau Park Jimin?

Ahhhhh, tak pernah aku dilema sebegini.

"Yunhee, seriously?" Jimin menyoal aku dengan penuh rasa tidak percaya. Tidak menyangka aku akan mengambil masa untuk menjawab persoalannya.

[C] Vlàdimir. pjmWhere stories live. Discover now