12. Cemburu Tanpa Status

1.4K 171 6
                                    

Malamnya Doyoung punya waktu senggang karena tugasnya udah dicicil. Bukan tanpa alasan, dia juga bisa rindu lho sama kamu. Beberapa hari ini kalian cuma komunikasi via chat. Doyoung rindu wajah mu.

Asik, baper gak tuh?

"Ecieeee yang video call duluan"

Doyoung senyum tipis kayak biasa, keep calm gitu. Di layar handphonenya ada kamu yang lagi makan pizza yang tadi dia belikan untuk mu. "Kenapa baru dimakan sekarang?" tanya Doyoung.

Kamu habiskan dulu kunyahan mu. "Tadi udah keburu ngantuk, belum lapar juga" Doyoung ngangguk.

Rasanya Doyoung gemas banget lihat kamu yang makan dengan lahapnya. "Gimana praktik mu hari ini?".

"Lancar kok. Oh iya, aku mau kasih tau kakak sesuatu. Tapi jangan marah jangan cemburu" kata mu. Doyoung udah berperasaan gak enak setelah dengar 'jangan cemburu'.

"Hm" jawab Doyoung singkat.

"Di sekolah itu ada yang naksir aku lho kak" udah Doyoung duga. Yang buat dia makin gak suka adalah ketika wajah mu tenang banget ngomongnya. "Oh ya?" tanya Doyoung.

Kamu ngangguk, "masih muda dia, adikan aku. Gemas tau kak, dia orangnya agak sensian kalau aku didekatin temannya. Masa kemarin tangan aku langsung digandeng karena aku jalan sama temannya". Doyoung kesal, dia berpikiran kalau kamu gak peka kalau dia gak suka sama topik ini.

"Oh ya? Seru banget kedengarannya yang punya bucin baru" sinis Doyoung. Duh, mau ngakak aja kamu tuh.

"Iya ih. Tau gak, dia ganteng lho kak. Pokoknya aku suka banget" pekik kamu girang.

Doyoung mendengus, "mana ada yang mau sama orang manja kayak kamu. Yang dulu suka nangis kalau disuruh paskibra" makin sensitif dia.

Doyoung gak tau kalau sebenarnya kamu suka lihat Doyoung bete kayak gini. Semakin nyata gitu lhooo ヽ('∀`)ノ

"Adaaaa. Gak berapa lama lagi mungkin kami jadian" goda kamu makin menjadi jadi.

"Ya udah sana, saya ngantuk. Saya matikan dulu"

"EH JANGAN-"

Gimana rasanya cemburu tanpa status, saudara Doyoung?

Berakhir ¦ [kdy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang