PART 1. Awal Pertemuan

52 18 1
                                    

Yuri Fortuna seorang produser film yang sukses. Ia telah memproduksi banyak film dan sering meraih penghargaan sebagai produser terbaik. Yuri hidup melajang diusianya yang sudah 37 tahun. Hal ini disebabkan Yuri trauma dengan pernikahannya yang batal karena calon suaminya meninggal dunia. Suatu hari Yuri mengunjungi lokasi pembuatan film terbarunya, yaitu salah satu tempat wisata di Puncak, Bogor. Disana Ia tidak sengaja bertemu dengan Abdinegara, seseorang yang bertanggung jawab atas tempat wisata tersebut. Tempat wisata ini sebenarnya belum siap untuk dipakai karena belum dilakukan pengecekan keseluruhan. Hal ini membuat Abdi bingung bagaimana pimpinannya bisa memberikan izin pakai. Selama melakukan survei tempat, Yuri sempat melakukan pelanggaran di tempat wisata tersebut. Hal ini membuat Abdi marah dan berniat membatalkan izin pembuatan film Yuri. Namun Yuri tidak menerima dan tetap akan melanjutkan pembuatan filmnya. Sejak saat itu mereka sering bertemu di lokasi syuting tersebut dan selalu bertengkar.

Beberapa hari kemudian Yuri memutuskan untuk menyewa rumah di Puncak agar lebih mudah mengontrol jalannya syuting, namun ternyata Ia menyewa rumah milik orang tua Abdi. Hal ini membuat Abdi tidak nyaman dan ingin membatalkan sewa tersebut.

“Maaf ya, kayaknya rumahnya gak jadi disewain”, kata Abdi.

“Kenapa gak jadi? Saya udah bawa barang-barang saya loh. Lagian saya juga udah bayar lunas kan”, jawab Yuri.

“Ya terserah saya dong, ini kan rumah orang tua saya. Pokoknya gak jadi disewain, nanti uangnya dibalikin kok”, jawab Abdi.

“Gak bisa! Saya akan tetap tinggal disini”, jawab Yuri dengan tegas.

Akhirnya Abdi membiarkan Yuri tinggal dirumah tersebut walaupun Ia merasa sangat kesal dengan sikap Yuri. Abdi tinggal dengan seorang temannya sejak kecil yang bernama Satria Raja. Abdi telah mengaggap Satria seperti adiknya sendiri karena Satria tidak memiliki keluarga.

***

Suatu hari Satria melihat Yuri yang kelelahan berjalan kaki sambil membawa barang-barang. Ia menawarkan bantuan untuk mengantar Yuri menggunakan motornya.

“Naik yuk, biar aku anter”, kata Satria.

“Gak usah makasih, lagian kita gak saling kenal”, jawab Yuri.

“Kaki kamu pasti lecet kan. Tenang aja, aku bukan orang jahat kok”, kata Satria.

Setelah berpikir cukup lama akhirnya Yuri menerima tawaran Satria.

“Kamu orang baru ya, soalnya aku belum pernah liat kamu sebelumnya”, tanya Satria sambil menyetir motor.

“Iya, aku baru pindah kesini”, jawab Yuri.

“Nama kamu siapa?” tanya Satria.

“Aku Yuri. Kalau nama kamu siapa?”, tanya Yuri dengan suara yang keras karena angin yang cukup kencang.

“Aku Satria Raja, panggil aja Satria”, jawab Satria.

Sesampainya dirumah, Satria baru tahu bahwa Yuri tinggal dirumah milik orang tua Abdi.  Sejak saat itu mereka sering bertemu karena jarak tempat tinggal yang cukup dekat. Satria sering mengunjungi rumah Yuri untuk membawakannya makanan. Awalnya Satria hanya ingin berteman dengan Yuri karena Ia khawatir Yuri akan kesepian tinggal sendirian, namun lama-kelamaan Satria menyadari bahwa Ia jatuh cinta kepada Yuri. Satria semakin sering membawakan makanan, memperbaiki rumah, atau mengantar Yuri kemana saja. Satria selalu mencari alasan untuk bisa bersama dengan Yuri.

Kelanjutan cintanya Satria gimana ya?

To be continued....
😊😊😊

Ikatan Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang