Suatu hari Yuri berniat mencari udara segar, namun Ia tergelincir saat berjalan-jalan dikebun teh. Kakinya terluka dan tidak bisa berjalan. Abdi tidak sengaja melihat Yuri dan langsung menghampirinya.
"Kamu kenapa?", tanya Abdi.
"Gak liat apa orang kesakitan gini", jawab Yuri yang marah-marah karena kesakitan.
"Orang mau dibantuin malah marah-marah", kata Abdi dengan kesal.
"Iya maaf, lagian bukannya langsung tolongin malah nanya-nanya. Aku gak bisa jalan ini", kata Yuri.
"Ya udah sini, aku gendong", kata Abdi sambil menjulurkan tangan.
"Hah!?", jawab Yuri terkejut.
"Jangan salah paham deh, emang mau gimana lagi kalau gak digendong. Ambulans gak bisa lewat sini, jadi jangan manja", kata Abdi.
Akhirnya Yuri menerima tawaran Abdi. Diperjalanan Yuri memperhatikan Abdi, Ia merasa bersalah karena pernah salah sangka kepadanya. Yuri menyadari bahwa Abdi adalah orang yang baik walaupun terlihat sombong. Sesampainya dirumah, Abdi membantu Yuri untuk masuk.
"Lain kali hati-hati dong biar gak nyusahin orang kayak gini", kata Abdi sambil membantu Yuri duduk di sofanya.
"Ikhlas nolongin gak sih!?", kata Yuri yang kesal.
"Ikhlas... ikhlas..., ya udah aku pulang dulu", kata Abdi yang berjalan keluar.
"Makasih udah nolongin yaaa..." teriak Yuri dari dalam.
Abdi merasa senang karena Yuri berterima kasih padanya. Ia bahagia karena dapat melakukan sesuatu untuk Yuri.
Saat tahu bahwa Yuri terluka, Satria langsung datang menemui Yuri. Ia merasa khawatir dan bersalah karena tidak bisa menjaga Yuri dengan baik. Melihat kekhawatiran Satria terhadap dirinya, Yuri mulai mempertimbangkan perasaan Satria.
"Yuri kamu gak papa? Sekarang kita ke rumah sakit ya", kata Satria yang merasa panik.
"Aku gak papa kok, cuma luka kecil aja', jawab Yuri.
"Maafin aku ya gak bisa jagain kamu. Harusnya aku nemenin kamu tapi tadi aku lagi masak makanan buat kamu", kata Satria dengan wajah menyesal.
"Iya gak papa. Makasih ya udah masakin makanan buat aku. Satria, kamu kenapa sih perhatian banget sama aku?", tanya Yuri.
"Kan aku udah bilang waktu itu kalau aku sayang sama kamu Yuri", jawab Satria sambil memegang tangan Yuri.
"Satria, gimana kalau sekarang kita coba buat jalanin ya. Kita coba dulu aja", kata Yuri.
"Maksudnya kita pacaran?", jawab Satria.
"Aku gak berani bilang itu, tapi kita coba jalanin dulu aja ya", kata Yuri.
Satria sangat bahagia mendengar jawaban Yuri. Ia langsung memberitahu Abdi mengenai kabar tersebut. Abdi cukup terkejut, disatu sisi Ia senang melihat Satria bahagia namun disisi lain Ia merasa cemburu. Namun Abdi terus menyembunyikan rasa cemburunya itu demi kebahagiaan Satria.
Gimana nasib percintaan Abdi ya setelah tau kalau Yuri nerima Satria??
To be continued....
Vote dan komentarnya jangan lupa yaaa 😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikatan Masa Lalu
Любовные романыPerasaan nyaman tak pernah memilih kepada siapa ia akan datang. Meski diawali dengan perselisihan, pada akhirnya kenyamananlah yang menjadi dasar terjalinnya hubungan. • • • Bercerita tentang seorang pria dan wanita yang terikat dengan masa lalu, d...