Mereka Yang Tak Terlihat

Indigo

  Kisahku berawal dari masa kecil yang suram, aku lahir di desa kecil pada masa itu minim sekali penerangan atau lampu hanya sebagaian rumah saja yang memiliki lampu karna saya bukan dari keluarga berada.

*Kisahku dan mereka*

Perkenalkan nama saya Merin, saya adalah anak yang memiliki kekurangan dalam versi agama dan kelebihan dari versi mata manusia biasa yang sering kalian sebut indigo.
Semua blog ini saya bercerita tentang diri saya sendiri bukan kisah orang lain atau copy rate dari sebuah blok pribadi seseorang.
Ini adalah cerita keluargaku tentang aku
.
Oke kita mulai.
.
Aku lahir dihari jum'at 16 April 1999 pukul 02:45 di salah satu rumah sakit di daerahku.
Saat lahir itu kejadian sedang gerimis sedikit, mereka menunggu kelahiran bayi pertama mereka, salah satu keluargaku bisa dibilang peka akan kehadiran mereka (Hantu/jin).
Aku lahir normal, dalam keadaan tetap terbungkus bulat seperti telur alias ketuban tidak pecah atau apalah nama ilmiah nya aku tidak tau pasti, yang jelas dokter menyedot air itu sedikit demi sedikit agar tidak pecah dan tidak membuatku menelan airnya. Skip..
.
Setelah aku lahir kemudian pusarku dipotong, keluargaku melihat dari jendela sesosok wanita melirik ke arahku dan tersenyum sinis seribu arti, dan dia menghiraukan itu karna mereka panik bahwa aku lahir tidak menangis sama sekali tapi seperti tertidur pulas.
Dokter serta perawat mencoba menggoyangkan badanku mencubit lembut kulitku mencoba membuat aku panik dan takut agar bisa menangis, Parahnya Semua nihil aku tetap diam dan dokter memfonis aku "Bisu"
.
Tau betapa hancurnya keluargaku tentang perkataan itu?
.
Saat umurku berusia 7hari kemudian keluargaku menjengukku satu persatu sebut saja namanya ini bang iwan, bang iwan pukul 8malam menjenguk aku di dalam tabung bayi betapa terkejutnya dia melihat kuntilanak didalam ruanganku sedang berdiri disamping tabung bayiku ,kemudian dia berlari mendekatiku dan menggendongku seketika itu aku kemudian "Menangis sejadinya".
.(dia tidak menceritakan ini pada keluargaku)
.
.
Saat usiaku beranjak 4-5bln saat aku dalam ayunan, aku ditinggal sendiri saat tertidur pulas mereka berbincang diteras depan rumah karna habis makan malam. "Nina bobo nina bobo"
Suara itu terdengar lirih awalnya mereka pikir ibuku sedang bernyanyi sambil mengayunku
Kemudian terdengar suara sedikit ketawa "ihhihihi nina bobo nina bobo" spontan mereka masuk kedalam dan mengecekku semua.
Jrenggggg..........
1 keluarga melihat aku sedang diayun kuntilanak, dan seketika dia terbang keatas atap rumah dan duduk sebentar disana kemudian hilang. Dan benar saja keluargaku langsung mengadakan yasinan dadakan.
.
.
Aku mungkin sudah ditakdirkan untuk memiliki kekurangan ini ,kemudian kisahku berlanjut.
Ini alasan pertamaku mengapa aku menyukai kuntilanak dari pada yang lain?
.
Saat aku berumur 2thn karna aku hidup disumatera ,orang sumatera sering sekali nyebut jika ada angin deras kencang melanda menyebutkan orang gunung/bunihan sedang turun. Pada saat itu kejadian yang paling membuat aku trauma hebat akan keberadaan dunia lain, Aku diculik sampai 2hari dan pada saat itu jujur aku tidak ingat apapun kecuali.
aku ikut nenek dan papaku panen kopi masak di kebun kopi karna aku adalah anak kesayangan papa.
.
Saat aku bermain sendiri di pondok kecil buatan papa dengan mainan yang aku bawa sendiri, seketika aku mendengar suara seseorang "Nak kesini nak kesini" jelas itu ditelingaku suara ibuku dan muka ibuku
Aku berlari kecil menghampiri Ya yg benar saja aku hilang sekita satu kampung hebo mencariku dimana-mana dan nihil
2hari aku hilang tidak ditemukan bahkan jejakpun tidak ada sehingga keluargaku pasrah dan mengira aku sudah mati dimakan binatang buas.
.
Aku tidak ingat betul bagaimana kejadian kehilangan itu, yang aku ingat aku diselamatkan banyak kuntilanak yang mengerikan aku beneran melihat betapa mengerikannya sosok mereka sedang beradu memperebutkanku, Lengkingan kuntilanak itu membuat telingaku sakit dan seketika itu pingsan, Aku tidak ingat pasti yang aku tau mereka menyelamatkanku ,mereka membawaku pulang saat aku terlelap dalam pingsan mereka menaruhku dibawah rak piring. Seketika keluargaku menemukanku.
Aku ditemukan dengan cara misterius.
.
Dan sampai sekarang mereka menyebutku
"Anak kuntilanak"