Siapa wanita itu?

68 12 35
                                    


8

Setelah selesai makan hayoung segera membereskan semua piring2 kotor ke dapur serta suho, saat itu ia masih tetap berada di sana (meja makan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai makan hayoung segera membereskan semua piring2 kotor ke dapur serta suho, saat itu ia masih tetap berada di sana (meja makan).

Tak lama ponsel suho berdering keras di saku celananya dan hayoung mendengar itu, melihat suho terus mengabaikannya hayoung segera menyuruhnya untuk mengangkat.

"Angkatlah telphonenya
Mungkin saja itu dari orang yg kau kenal"

Ujar hayoung dan suho akhirnya mengangkatnya
Suho langsung merogoh ponselnya dari kantung celana dan mengangkatnya tanpa melihat username tersebut.

"Yobuseo?"

"Sayang ini aku"
Jawab si wanita selingkuhan suho itu (Seolhyun)
dengan sontak suho terkejut!
Ia segera mengarah ke hayoung yg saat itu sedang membereskan sisah2 makanan, ia masih bengong dengan keadaan saat itu.

"Sayang ada apa denganmu?
ini aku seolhyun"

"Baiklah tunggu sebentar! "

Tuntas suho yg langsung beranjak dari sana dan menuju ke ruangan lain.

Dan sekarang suho sudah ada di ruang tersendiri mungkin bisa di bilang itu adalah ruang kerja yg tersedia di rumahnya, dan Ia memulai perbicaraannya

"Ada apa menelphone?

"Sayang, kau sudah lupa denganku ya? "

"Mengapa tadi, kau mengatakan siapa ini! Memangnya kau tidak melihat username ku?
Atau jangan2 kau sudah menggantinya dengan nama lain"

"Tidak aku tidak menggantinya, hanya saja aku tidak melihatnya
Jadi maafkan aku!"

"Benarkah!"
"Baiklah!"
Jawab seolhyun dengan sedikit malas

"Memangnya ada urusan apa menelphone? "

"Mengapa kau menanyakan hal itu yahh.. Tentu saja aku merindukanmu! "

"Hei!! tolong jangan berlebihan"

"Berlebihan apanya?"
Ujar seolhyun

"Bukankah selama ini aku sering menelphonmu! "

"Sayang...itu kan di saat kau masih lajang dulu, namun selama kau bilang kau akan di jodohkan oleh wanita pilihan ibumu kau sudah tidak pernah lagi menghubungiku kan!
Jadi, wajarlah jika aku merindukanmu"

Bitter love  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang