🔬|| Veinticuatro 🔵

35 8 61
                                    

Mulmed: Titanium- David guetta ft. Sia

(Aku syukaa siaaa🤣♥️)

🍬🍬🍬

Apa yang kita tanam itulah yang kita dapat. Kejar cintanya sampai dapat. Walau terkesan jahat, jangan biarkan perempuan lain mendekat. Biarkan orang lain berpendapat, berjuanglah akan cintamu walau itu berat.

(Motto hidup Elana cempaka)
*lagi nyindir Veronica padahal dia juga berhenti berjuang, ckck 🙂*

🍬🍬🍬

Mencintai dalam diam atau terang-terangan? ✨🤣

Enjoy baca cerita Chemistry
📚

🔬🔬🔬

Talitha dan Elana keluar dari toilet CIS dengan ekspresi wajah yang berbeda. Talitha yang tetap santai seperti biasa, dan Elana yang tersenyum kecut.

Mereka sudah selesai mencari sunscreen milik Emily di toilet, namun benda itu seakan benar-benar lenyap dari muka bumi ini.

Elana yakin kalau ada alien yang mencuri sunscreen itu agar ia terkena amukan galak dari Emily. Kalau saja pikirannya itu benar, jika Elana bertemu dengan makhluk asing tersebut, ia akan menghajarnya habis-habisan untuk memuaskan dendam. Lihat saja nanti!

Sudah, tidak usah perdulikan pikiran aneh Elana. Gadis itu memang ajaib, sama seperti sosok di sampingnya. Keduanya memang benar-benar aneh.

"Thaaa! Gak mungkin tuh sunscreen hilang begitu aja!" rengek Elana sambil menggoyang-goyangkan lengan Talitha.

"Dih, sampai segitunya? Makanya, jangan ambil barang orang sembarangan!"

Elana berdecak, kakinya terasa lemas, rasanya ia tak mau pulang, sepertinya Emily sudah bersiap untuk memarahinya, Elana bisa mencium hawa-hawanya.

"Tha! Gue pulang ke mansion lo aja, ya!"

"Idih, kenapa pula?" Talitha bingung saja, pasalnya Elana belum pernah ke mansion keluarga Atharaja, mereka tidak pernah kerja kelompok bersama dan mereka memang tidak sedekat itu.

"Tha! Gue gak mau pulang! Huaaa!" rengek Elana lagi. Sumpah, demi apa Talitha baru tahu kalau Elana itu se-lebay ini.

"Yaudah, nginep aja di sekolah. Gak susah 'kan?"

Elana menggeplak kepala Talitha dengan ganas. "Enak aja!"

"Lo takut?"

"Enggak lah! Elana cempaka gak takut sama yang begituan!"

"Begituan apa?" pancing Talitha. Ayolah, tidak mungkin Elana tidak takut dengan hantu.

"Hantu 'kan?! Gak takut mah, gue!"

Talitha mencibir pelan. "Jadi mau lo gimana, ini? Lo pikir nih sekolah buka 24 jam?"

"Gue pulang ke rumah lo aja." Suara Elana sudah memelan.

Talitha mengernyit jijik. Cuma perkara sunscreen yang hilang loh, sunscreen! Tapi ekspresi Elana seolah kalau nanti dia akan mati ketika pulang ke rumahnya.

Talitha menghela napas. "Ck! Sunscreen itu belinya dimana? Tinggal lo beli lagi yang baru, apa susahnya?"

Elana yang sudah menunduk pun tiba-tiba mendongak, kedua matanya berbinar indah seketika.

CHEMISTRY (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang