WHO IS HAPPY MARRIAGE BETWEEN US? (UMGA Ft TAERIN) #8 》END

PART 24 : CRUSH IN MARRIAGE PT 1

Haii ... haii ....

Aku update ini ....

Walaupun lagi-lagi gak tercapai-capai votenya. 😭

Aku lelah menunggu.

Karena aku bener-bener cepet namatin book ini yang udah dari 2k19.

Langsung ajah, Ya.

Diputer ya mulmednya. 😌

Tolong! Bantu aku cepet namatin book ini dengan cara voment!
Tekan 🌟 dipojok kiri. Sider go away!

Happy reading ....

Hah ... semua akan berakhir.
Aku mendoakan hal yang terbaik untukmu.
Aku berharap kau tidak menangisi luka yang telah kuberikan.

Aku berdoa kamu akan baik-baik saja.
(Yoongi's hearts)

Hah ... semua akan berakhir.
Bahkan, saat aku mengira ini adalah sebuah awal.

Aku berdoa kamu akan baik-baik saja.
Jangan tangisi keputusan yang kubuat.

Karena, ini hanya sementara.
(Taehyung's heart)

###

Di ruang kelas terlihat sosok gadis yang masih menunggu temannya yang sedang memasukkan laptopnya.

"Yewon-ah ... palliwa ... kau tahu kan kalau Eunbi tidak suka menunggu saat dirinya kelaparan?" ucap gadis tersebut dan mendapatkan anggukkan dari temannya --Yewon--

"Iya ... iya, aku sudah selesai, Eunha-ya ... kajja," balas Yewon dan kini menggandeng tangan Eunha.

Jarak kafe dengan gedung fakultas mereka cukup memerlukan waktu yang lama.

"Yewon-ie ... kita akan ke kafe yang berada di depan kampus. Tadi Eunbi dan Vernon mengatakan kafe di samping FBS ramai sekali.

"Aih! Aku tidak mau makan di sana!" tolak Yewon dan membuat Eunbi mengernyit bingung.

"Kenapa? Bukankah kau sangat suka makanan di sana? Bahkan, empat hari yang lalu kau ingin kimbab buatan dari kafe depan dan akhirnya menyuruh Vernon."

"Itu empat hari lalu, Ha-ya! Sudahlah! Kau membuat mood-ku hancur!" jawab Yewon dan membuat Eunha menghela napas.

"Baik-baiklah. Aku akan menyuruh mereka kembali ke kafe samping FBS. Puas?" tanya Eunha sarkas dan membuat Yewon mengangguk semangat.

Eunha akhirnya mengirim pesan pada Eunbi. Semoga saja Eunbi mau kembali ke kafe yang sangat ramai itu.

Tliit ... tliitt ....

Aih! Mati aku! Tahan telingamu, Eunha, batin Eunha saat melihat Eunbi sudah menelpon ponselnya.

"Ha---" Eunha sudah menjauhkan telinga dari ponselnya.

"YAK! KAU INGIN MEMBUAT KAMI LELAH, BODOH!"

"Jangan langsung berteriak, Hwang Eunbi! Ini juga bukan kemauanku! Tapi kemauan Yewon!"

"..."

"Katanya dia sedang tidak mau makan di kafe itu."