Part 2 - Change

18 6 2
                                    

Annyeong!!! Maaf banget ya aku baru nulis lagi setelah sekian lama. 😅🙏🏻🙏🏻

Aku penasaran gimana tanggapan kalian dengan cerita ini. Tulis tanggapan kalian di komen ya.

Kalau sudah lupa dengan alurnya, silahkan dibaca ulang part sebelumnya.😊😊😊

Happy Reading

•••

Taehyung POV

Kehidupan. Satu kata tersebut melambangkan banyak arti. Namun banyak orang yang bilang kalau kehidupan itu seperti roda yang berputar. Kadang di atas namun kadang di bawah.

Dulu aku berada di atas, aku menikmati begitu banyak kelimpahan. Semua yang aku butuhkan dan inginkan pasti tercapai, bahkan terkadang lebih. Rasanya tidak pernah muncul dalam benakku bagaimana rasanya mengalami dan menghadapi suatu masalah hidup yang benar-benar merubah kehidupanku.

Ya, sekarang hidupku benar-benar berubah seratus delapan puluh derajat. Aku berada di bawah. Semua kebiasaanku dulu kini telah berubah. Tidak ada lagi yang namanya makan makanan enak, hangout sama teman, dan sebagainya. Sungguh semua ini membuatku begitu terguncang. Aku tidak siap dengan semua kenyataan ini.

" Taehyung-ah!"

"Ah...Ya eomma kenapa?"

Aku baru tersadar dari lamunanku setelah eomma memanggilku. Aku bingung sejak kapan ya aku berubah jadi melankolis seperti ini.

"Kamu jangan melamun terus. Apa yang kamu pikirkan?"

"Bukan apa-apa eomma."

"Kalau begitu cepat habiskan sarapanmu nanti kamu terlambat lagi ke sekolah."

"Ne, eomma." (Ya, Ibu)

Aku segera menyelesaikan sarapanku dan berangkat ke sekolah. Saat aku sedang memakai sepatuku, tiba-tiba eomma memanggilku.

"Ada apa eomma?"

"Eomma hanya ingin berpesan kamu fokus saja belajar, tidak perlu memikirkan hal yang lain." kata eomma sambil memegang kedua bahuku. Aku terkejut dengan sikap eomma. Eomma tidak pernah memberikanku nasihat seperti ini.

"O-oh... Ne, eomma." jawabku gagap. "Kalau begitu aku berangkat ke sekolah ya eomma."

"Ne, hati-hati di jalan ya, nak." pesan eomma lalu mencium kedua pipiku.

"Umm...Eomma tumben mencium pipiku?" kataku bingung. Eomma hari ini berbeda tidak seperti biasanya. Bukan hari ini saja, lebih tepatnya semenjak kejadian itu. Sepertinya kami semua berubah. Eomma tidak pernah mencium pipiku sebelum aku berangkat ke sekolah. Ini benar-benar mengejutkan.

"Eomma hanya ingin saja. Sudah ayo cepat berangkat." jawab eomma sambil tersenyum tulus.

"Oh...Ne, annyeong." sapaku.

"Annyeong." balas eomma lalu melambai kepadaku.

Semenjak kabar mengejutkan yang menimpa keluargaku minggu lalu, semua aset keluargaku disita. Alhasil, sekarang aku dan eomma menyewa sebuah apartemen kecil dari uang tabungan yang tersisa. Eomma juga mulai bekerja untuk menyambung hidup. Berangkat ke sekolahpun mau tidak mau harus naik bus. Minggu lalu merupakan minggu terberat yang pernah aku rasakan. Aku merasa sangat frustrasi hingga tidak ke sekolah.

Hari ini adalah hari pertamaku kembali ke sekolah setelah peristiwa itu. Aku berharap tidak ada lagi yang berubah saat tiba di sekolah nanti.


***

Author POV

Setibanya Taehyung di sekolah, dia langsung menuju rooftop, tempat di mana biasanya dia berkumpul dengan teman-temannya. Sebenarnya, perasaan Taehyung saat ini sedang kacau. Karena saat berjalan di koridor sekolah tadi, diam-diam dia mendengar semua orang membicarakan dan menghinanya sebagai anak seorang koruptor.

"Halo, semuanya." sapa Taehyung begitu dia tiba di rooftop.

"Beraninya kau datang ke sini, anak koruptor." jawab Minhwan.

"Kenapa kau bicara begitu? Kita kan sahabat." kaget Taehyung.

"Sahabat? Sahabat kau bilang! Cih... aku tidak sudi berteman apalagi bersahabat dengan anak koruptor sepertimu." jawab Minhwan.

"Sebaiknya kau segera enyah dari hadapan kami. Dasar anak koruptor."
timpal Jaehyun.

"Kalian benar-benar tidak tau diuntung! Kalian tidak ingat waktu kalian susah akulah orang yang selalu membantu kalian." jawab Taehyung sambil mengepalkan tangannya berusaha menahan amarahnya. Suasana mulai menegang.

"Itukan dulu, sekarang semuanya sudah berubah. Cepatlah pergi sana anak koruptor." jawab Joonwoo.

"Dasar brengsek!" marah Taehyung lalu melayangkan pukulannya ke Minhwan yang kebetulan berada di dekatnya.

Taehyung tidak dapat menahan amarahnya lagi. Dia benar-benar kecewa dan marah. Aksi saling pukul pun tak terelakkan. Suasana bertambah tegang.

"HEI! Apa yang kau lakukan Taehyung! Lepaskan Minhwan sekarang. Joonwoo cepat panggil guru ke sini." teriak Jaehyun dan berusaha memisahkan keduanya.

Joonwoo segera meninggalkan tempat itu dan memanggil guru. Sepertinya sesuatu yang lebih buruk akan terjadi.

Taehyung menyadari semua telah berubah semenjak peristiwa itu.

Everything has changed.

•••

TBC

Author's notes :
Kira-kira apa ya sesuatu yang buruk yang akan terjadi itu. Coba ditebak. 😆😁😁

Setelah membaca part ini, gimana pendapat kalian. Ayo komen disini.
Maaf ya kalau kurang feelnya.

Ok sekian dulu 😊😊😊.

Please vote and comment ❤❤😘😘😘 .

Love Yourself Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang