Donghyuck menahan dirinya untuk tidak berteriak sama sekali. Demi Tuhan! Lee Jeno yang berwajah tampan dengan aura intimidasi serta tubuh kekar ternyata tidak lebih dari seorang bayi polos yang rapuh.
Donghyuck jadi tidak tahan untuk tidak memiliki. Eh?
"Ingin cerita?" Donghyuck bertanya pelan, dia sebenarnya agak tidak enak untuk menanyakan hal ini pada orang yang baru dia kenal tapi dia rasa Jeno butuh orang untuk mendengarkan masalahnya.
Jeno yang tengah memakan eskrim vanilla-nya menatap Donghyuck, lalu tersenyum manis membuat matanya ikut tersenyum.
Eye-smile sialan!
"Apa kau tidak keberatan mendengar cerita ku, Donghyuck-ah?"
Jeno dan Donghyuck sudah berkenalan tadi, mereka berdua juga sepakat untuk bicara secara informal satu dengan yang lain.
"Tidak apa-apa, Jeno-ya"
Jeno terlihat diam, dia sepertinya bingung untuk menjelaskan jadilah Donghyuck yang tingkat kepekaannya tinggi bertanya...
"Apa ini tentang Park Siyeon?" Donghyuck tau kalau dia benar lewat melototnya mata Jeno.
"Di-dia menolak untuk kembali bersamaku" Kata Jeno lalu kembali memakan eskrimnya, sejenak dia merasa lebih baik saat makanan dingin itu masuk ke perutnya.
Dada Donghyuck serasa diremas ketika mengetahui fakta kalau Jeno ternyata sangat mencintai Siyeon. Itu artinya, Donghyuck tak ada kesempatan.
Jeno adalah lelaki straight.
'Ayolah Donghyuck... kau sudah pernah merasakan hal ini. Tapi kenapa rasanya lebih sakit?'
"Berarti kau harus berusaha lebih keras lagi, Jeno!"
dan walaupun hatinya sakit, Donghyuck lebih memilih untuk membantu Jeno bahagia bersama Siyeon. Karena Jeno yang bahagia lebih baik daripada Jeno yang murung.
To be continued...
Kapan lagi coba bikin Haechan sama Jeno jadi Sadboi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Do I Love You?▪NOHYUCK▪
Short Story[📌] Jeno bingung. perasaannya pada Donghyuck, apakah benar cinta atau hanya pelampiasan semata? Side story [Bid•JAEMREN•]