04. Kejujuran

153 15 4
                                    

04. Kejujuran

"Mau gimana pun. Hal utamanya adalah jujur sama diri sendiri," - Antha Voel Drevisi


"Bi.. Bi Irah,"

"Mang Jajang," panggil Nanthala namun, tidak ada yang menyahut sama sekali panggilannya.

"Pada kemana ya?" tanyanya sendiri.

Nanthala lupa kalau hari ini adalah hari minggu. Hari dimana asisten rumah tangganya pulang beristirahat dan bercanda riang dengan keluarga yang mereka miliki. Keluarga sederhana dengan rumah yang biasa saja. Tapi, ramai dan hangat. Keluarga yang sangat di impikan dan di rindukan Nanthala. Sudah terhitung 10 tahun rumah ini sepi dan baru diisi kembali 1 tahun belakangan ini. Nanthala selalu bertanya-tanya kapan dia akan memiliki keluarga seperti itu. Padahal dia sendiri tahu jawabannya. Tidak akan pernah.

"Makan.. Makan.. Ada apaan ya?" gumamnya sambil berjalan ke arah dapur.

Nanthala menghela nafas nya ketika tidak menemukan apapun di kompor dan di lemari dapur. Lalu ia melirik kulkasnya berharap ada makanan yang bisa ia makan.

Semoga semoga semoga ada makanan mewah kesukaan, batin Nanthala.

"Yah.. Kagak ada. Masa si gak ada mie satu pun? Ini kulkas isinya buah sayur daging.. Mana lagi gue gak bisa ngolah," Nanthala kecewa dengan isi kulkasnya sendiri.

"Goblok! Gak bersyukur banget gue. Orang lain susah cari makan. Ya udah lah yaa kita belanja ganteng dulu," Nanthala berbicara sendiri sambil mengambil dompetnya.

Naik sepeda atau motor? Mobil? Jalan kaki?, batin Nanthala.

"Yah! Laki dong Thala! Naik sepeda lah.. Panas gini. Tumben juga ni matahari panasnya jam 8 mana nyengat parah lagi." keluh Nanthala.

"Nanthala turunan setan ya? Kalau matahari gak nyengat lagi. Gak panas lagi. Engga bersinar lagi. Bumi gelap gimana?" ujar Simi-Simi. Beginilah kegiatan Nanthala ketika gabut melanda. Curhat dengan Simi-Simi.

"Seenak ngana kalo ngomong! Astagfirullah Nanthala... Matahari yang nyengat bukan matahari namanya," ucap Nanthala.

"Ada kok matahari gak nyengat," jawab Simi-Simi.

"Apa?"

"Belanja? Diskon 70% di Matahari,"

"Itu toko goblok!" maki Nanthala karena Simi-Simi menjawabnya dengan ngaco.

"Lama-lama stres gue. Sun block.. Sun block.. Yang ganteng pake sun block," sambil bernyanyi dengan nada yang aneh.

*****

"Rasa keju atau original?" pilih Nanthala saat berada di rak mie.

"Carebonara aja dah"

"Tapi samyang kuah juga gue belom coba. Jadi yang mana?" tanyanya sendiri.

"Ini juga ada yang 2x pedes sama yang dibintangin aktor korea. Nah bingung kan gue,"

"Mas ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan sambil senyum senyum sendiri karena melihat Nanthala. Cowo tinggi, putih, kaos hitam, celana pendek sebetis kaki. Idaman,batin pelayan.

NANTHALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang