0.00

242 22 17
                                    

"Umur udah mau kepala tiga belum juga nikah." Mama Seulgi, mama dari Bae Suzy sedang nyinyir nyinyir cantik masalah anak perawannya yang belum juga nikah padahal umurnya udah mau tiga puluhan.

"He'em, iyain aja lah" Suzy langsung manggut manggut aja, sengaja menulikan pendengarannya.

"Kalau orang tua ngomong tuh dengerin!"

"Iya mama cantik, anakmu ini dengerin tausiah mu kok."

"Zy cepat kasih mama cucu dong."

"Nikah aja belum udah ngomongin soal cucu."

"Ya makanya nikah dong, mau mama cariin calonnya?"

"Ah enggak enggak, tahun kemarin mama nyariin aku calon suami ternyata umurnya udah lima puluh tahun, duda anak ltujuh lagi"

"Ya mama kan gak tau kalau...."

"Makanya itu, mama tuh kalau nyariin calon suami selalu aja gak ada yang benar."

"Tapi ada juga kok yang benar."

"Yang mana? Perasaan gak ada tuh."

"Ada, Ikut mama yuk."

"Kemana?"

"Ketemu calon suami"

"Ta---"

"Kali ini lebih mending daripada sebelum sebelumnya kok."

"Tetap aja Suzy gak mau."

Gak tanggung tanggung, Mama Seulgi langsung narik tangan Suzy, "nurut sama mama."

"Ma, Suzy gak mau ikut mama."

"Udah nurut aja sama mama." Mama Seulgi narik tangan Suzy sampai tiba di ruang tamu.

"Udah sini duduk diam, jangan kemana mana, bentar mama telepon camer kamu dulu."

Jari Mama Seulgi sedang menari-nari diatas layar ponsel nya.

"Halo Jeng, gimana udah sampai?" Tanya Mama Seulgi dari sambungan nirkabelnya.

"Udah sampai nih, saya sama putra semata wayang saya udah ada di depan rumah jeng, ini saya mau on the way masuk."

"Oh oke saya tunggu loh jeng"

"Okey jeng"

-tut-

"Assalamualaikum, jeng Seulgi"

Cklek

"Waalaikumsalam, ayo masuk Jeng"

"Iya"

"Loh ini..." Suzy pandangin seseorang yang katanya adalah camer nya dan kemudian tatapannya beralih ke cowok tampan dengan muka datar.

"Halo cantik, kenalin saya Mama Airina, calon ma-mer kamu, kalau pria paruh baya ini pa-mer kamu, namanya Papi Suho, kalau pria muda dan ganteng ini namanya Oh Sehun calon suami kamu."

"H-hai tante, saya Suzy tan." Suzy dadah dadah canggung ke Tante Airin

"Ayo duduk duduk."

"Eh iya" Tante Airin serta, suami dan anak lelakinya duduk di sofa panjang dekat tempat duduk Suzy.

"Jadi gimana Zy?" Ucap Mama Seulgi sambil menaik turunkan alisnya.

"M-ma, kali ini cowok nya gak maho kan? Bukan duda anak tujuh kan?" Bisik Suzy tepat ditelinga Mama Seulgi.

"Tampang nya ganteng gitu masa iya homo." Mama Seulgi balas berbisik

"Kalau gitu dia bukan duda anak banyak kan?"

"Ehm ehm, ini calon suami kamu Suzy, namanya Oh Sehun, ganteng kan? Iya ganteng lah dia kan kloningan nya Papi Suho, umurnya aja baru tiga puluh sembilan tahun, hot daddy lagi."

"Baru tiga puluh sembilan tan? Hot daddy?" Tanya Suzy dengan nada tak percaya.

"Iya, dia ini duda anak tiga, anaknya kembar lagi."

"Hah? Duda anak tiga? Anaknya kembar?"

"Iya, keren kan?"

"Sialan" Gumam Suzy.

"Hah? Apa?"

"Ah itu... anaknya tante keren ya, langsung jadi kembar tiga, wow topcer hahahaha" Suzy mengusap tengkuknya sambil tertawa garing.

"Kamu mau kan?"

"Hah? Mau apa tante?"

"Jadi calon istrinya Sehun, mau kan?"

Suzy gak bisa bohong sih, Sehun ini termasuk ganteng, lebih ganteng daripada cowok yang dikenalin Mama Seulgi sebelum-sebelumnya, tapi sayang duda, Suzy sukanya sama yang masih perjaka alias belum punya anak.

"Iya mau, pokoknya harus mau." Papi Suho akhirnya buka suara, tapi yang bikin kesal Papi Suho kok sekalinya bicara malah maksa sih? ngeselin!

"Iya mau, anak saya mau kok, ya kan Zy?"

"Hah?"

"Hah hoh hah hoh mulu, ayo jawab 'iya' "

"Eng---"

Omongan Suzy kepotong gara-gara Mama Seulgi langsung nginjak kaki Suzy.

"Aw m---"

"Iya, oke kita berdua setuju, jadi kapan nikahnya?" Ya ampun, ini si mama nyamber aja kayak gledek.

"Minggu, 2 Juni Sehun dan Suzy harus melangsungkan pertunangannya dan dua minggu nya lagi mereka nikah." Finally, Papi Suho yang pemaksa itu sudah membuat keputusan.

"Apa? Enggak, gak mau."

"Keputusan saya sudah final, tidak bisa diubah dan harus diturutin."

Sialan!!!!

• To be continued • •

Jangan lupa vote dan komen❤❤❤❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Terpaksa Nikah-OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang