Hello, Sir! | TAEYONG [✓]

#20: What Happened?

Semua orang yang berada di aula rapat keluar dari ruangan setelah rapat pada siang hari ini telah selesai dilaksanakan. Gue pun menarik napas lega, akhirnya, rapat yang pertama kali gue ikuti setelah bekerja di sini, selesai dengan sangat lancar.

"Sekretaris Kim,"

Gue yang sedang membereskan berkas-berkas materi rapat pun menoleh ke sumber suara ㅡPak Doyoung, yang masih setia duduk di kursinya.

"Ada apa, Pak?"

"Bagus!" Untuk kesekian kalinya dia mengucapkan kata itu sambil mengangkat kedua ibu jarinya. "Kamu ternyata sangat pintar dalam mempresentasikan materi tadi. Tadi lihat saja, Direktur JS Group sangat puas dengan semua materi yang telah kamu paparkan. Dan beliau langsung menandatangani kontrak kerjasama dengan perusahaan kita. Kerja bagus, Sekretaris Kim!"

Gue pun tersenyum sambil membungkuk sebagai rasa hormat. "Terima kasih, Pak Direktur Kim Doyoung."

"Panggil saja saya Pak Doyoung."

Gue pun tertawa pelan. "Baiklah, Pak Doyoung."

"Ah, sudah jam makan siang, ya?" Pak Doyoung melirik jam yang melingkar di tangan kanannya, kemudian dia berdiri dari duduknya. "Mau makan siang bersama saya?"

"Terima kasih, Pak. Saya nanti saja."

"Oh, ya sudah. Kamu kalau sudah selesai membereskan berkas, cepatlah ke kantin kantor untuk makan siang."

"Baik, Pak."

Kemudian, Pak Doyoung berjalan meninggalkan ruangan, dan menyisakan gue seorang diri di ruangan ini.

Selesai membereskan berkas-berkas, gue pun berjalan menuju ruang kerja gue, setelahnya gue pun pergi ke kantin kantor untuk makan siang.

Sesampainya di kantin, ternyata udah banyak para karyawan yang lagi makan siang di sini, mengingat sekarang udah jam setengah dua belas siang.

"KIM RENA!"

Gue sedikit tersentak dengan teriakan melengking dari arah utara kantin. Sudut bibir gue pun terangkat saat kedua indra penglihatan gue menangkap dua wanita yang sedang duduk ㅡmemberi gue senyuman.

"Ke sini! Gabung sama kita!"

Dengan senang hati, gue pun berjalan menghampiri mereka berdua.

"Selamat siang Bu Joy dan Bu Yeri..." Sapa gue ramah kepada mereka berdua.