Pindahan

596 81 15
                                    



"Assalamualaikum." Saerom sebagai tertua memberikan salam.

"Punten kang, ada orang teu di rumah?" diikuti dengan Hayoung.

"Ish-ish, bukan seperti itu cara memberi salam," Chaeyoung menggelengkan kepala kepada kakak-kakaknya tersebut.

"Cepatan dong ini berat," keluh Jiwon pada yang lain.

"Eh Jisun, jangan sekata-kata ya anda," Jiwon mengintimidasi Jisun.

Pasalnya Jisun kemari hanya menggendong seekor anak anjing.

Sedangkan Jiwon..

Dua buah koper dan satu buah tas jinjing.

"Bantuin!"

Seorang yang tengah ditatap tajam oleh lawannya hanya terdiam seraya terus menerus mengusap anjing kesayangannya tersebut.

"Eh Chaeyoung,buru deh." Jiwon nampaknya kesal kini, bagaimana bisa orang di sampingnya ini lebih peduli dengan anjingnya dibanding dirinya.

"Ok tenang saudara-saudara," Chaeyoung berusaha menenangkan amukan warga ini.

"Mohon antri ya, satu-satu enggak bakal keabisan kok," tangan Chaeyoung seakan mengintruksikan untuk mundur.

"Plis deh..putri Nakyung capek ini," Nakyung seraya mengkipas-kipaskan wajahnya dengan anggun.

"Cepetan deh sebelum gua emosi," Seoyeon kini pun mulai bersuara karena beneran ini si Chaeyoung minta di hajar deh.

Lama banget.

"Ya santai dong Yeon," Chaeyoung tak ingin kalah.

Dor-dor(meletus balon hijau).

Knock-Knock.

"WOII SUNWOO BUKA PINTU CEPETAN!" ia menggedor-gedor pagar depan, kini seakan-akan mereka benar-benar seperti warga yang sedang memperebutkan sembako.

"Eh Jiheon jangan main hp aja, sini bantuin gua gedor-gedor biar mereka keluar." Chaeyoung mengintruksikan Jiheon yang sedang main diponsel di sampingnya.

"Ngapain digedor sih kak, berisik tau," balas Jiheon yang tengah sibuk dengan ponselnya.

"Biar keluarlah penghuninya,apalagi?" Chaeyoung kini heran.

Sang lawan bicara tidak merespon melainkan ia hanya menunjukkan ponselnya, yang mana lawan bicara Chaeyoung ini sedang mencoba menghubungi salah satu penghuni rumah tersebut dengan ponselnya 'Sunwoo'.

"Bagus- bagus" mencoba stay cool.

"Tadi tuh gua juga kepikiran mau nelpon Sunwoo tapi pasti nanti enggak bakal direspon sama dia, kan dia selalu gk punya kuota," kini ia berusaha untuk tidak mempermalukan dirinya dengan tetap stay cool.

"Ada wifi kok di sini, jadi coba telpon aja kak," Jiheon sang lawan bicara menjawab dengan senyum sumringah nya.

"Hah makan tuh cara memberi salam yang baik," kini Hayoung sang kakak menertawakan tingkah bodoh adiknya.

"Goblog, bukan temen gua." Seyeon teman sebayanya memalingkan wajahnya, ia pun merasa malu kini.

"Kak kalo anjing model cihuahua gini boleh dikasih makan daging gk?" si dalang kegoblogan ini berusaha menghilangkan rasa malunya.

"Ini bukan cihuahua." Jisun menjawab Chaeyoung dengan wajah datarnya.

Aw malu~

Ok kini Chaeyoung sudah begitu malu untuk berbicara lagi.


Di tengah keributan mereka terdengarlah bunyi pintu terbuka, tampak seseorang berjalan ke arah mereka.

KOSAN PAK SANGYEON  | TBZ X FROMIS_9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang