The Cage (CHANBAEK)

Two

CHANBAEK IS REAL
Yaoi
BxB
semua cerita yang telah ditulis dan dibuat hanyalah fiksi semata, berdasarkan imajinasi author.
diharap untuk tidak plagiat, mencuri, menjiplak, merubah cerita dan castnya, tanpa sepengetahuan saya

Enjoy^°^
.
.
.
.
.

Baekhyun terbangun dari tidurnya, bocah itu mengeliat, mengerjap-ngerjapkan kedua mata indahnya dan menemukan dirinya yang berada diatas ranjang empuk dan lembut.

Kepalanya menoleh ke kiri dan kanan, masih dengan tubuh terbaring, karna dirinya butuh pelukan ibunya sebelum bangun.

Namun ketika kehadiran sang ibu tak kunjung ia temukan, si kecil memutuskan beranjak dari ranjang dan berjalan keluar dari kamar asing tersebut.

Ia ingat dirinya dan ibunya akan pergi ke suatu tempat, dengan mobil hitam mewah bersama seorang pria berwajah seperti robot.

Tetapi tempat inikah yang ibunya maksud?

Kaki kecilnya berjalan menyusuri lorong rumah yang begitu mewah itu. Sedikit takut karna ia belum mengenal tempat ini, dan ia butuh ibunya sekarang.

"Mama." Panggilnya sambil melirik ke kiri dan kanan, berharap ibunya muncul didepannya.

Anak berumur 7 tahun itu berjalan semakin jauh, namun dirinya tak kunjung menemukan ibunya. Air mata mulai menggenang dipelupuk matanya, ia terlalu takut berjalan sendirian dilorong gelap dan panjang ini.

Menyerah, Baekhyun kecil memutuskan menghentikan langkahnya. Kedua tangan mungilnya terangkat untuk menghapus butiran air mata yang mulai turun dari mata puppy-nya.

Namun sebuah sentuhan dipundak kanannya membuat tubuh mungil itu terpenjat. Dengan cepat Baekhyun segera berbalik, dan menemukan seorang wanita paruh baya yang tengah tersenyum ramah kearahnya.

"Maaf, apa aku mengangetkanmu?" Tanyanya pelan. Senyumannya sungguh hangat dan menenangkan Baekhyun, seolah dengan kehadiran wanita tersebut Baekhyun merasa aman.

Anak lelaki kecil itu mengangguk kecil, menundukkan kepalanya saat kedua mata indahnya bertemu dengan tatapan wanita itu.

Baekhyun memang anak yang sangat pemalu. Ia tidak terbiasa dengan kehadiran orang asing disekitarnya, membuatnya terkadang merasa takut dan cemas, terlebih apabila tidak ada ibunya disampingnya.

Melihat anak itu yang hanya terdiam dengan kepala menunduk, wanita paruh baya tersebut memutuskan untuk berjongkok agar lebih mudah berbicara dengannya.

"Tak perlu takut, siapa namamu, Nak?" Lagi, wanita itu tersenyum ramah saat mata mereka bertatapan.

Mulanya Baekhyun tak ingin menjawab, ia terlalu malu karna ini merupakan pertama kalinya ia diajak berbicara dengan orang asing tanpa kehadiran ibunya. Namun dilubuk hati Baekhyun, ia tau wanita didepannya ini sepertinya merupakan orang yang baik, jadi ia memutuskan untuk menjawab wanita tersebut.

"Baekhyun." ucapnya malu-malu, terdengar pelan namun untungnya wanita itu masih dapat menangkap suaranya karna jarak mereka yang begitu dekat. Lewat bulu mata tipis nan indah itu, si mungil diam-diam memperhatikan wanita tersebut.

Ia mengenakan atasan dan bawahan yang berwarna hitam dengan campuran putih. Terlihat rapi dan formal, seperti pria berwajah robot yang membawa dia dan ibunya tadi.