Part 12: Ketahuan?

1.8K 143 70
                                    

[Flashback]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Flashback]

Zoro dan Robin masih terkejut dengan semua perkataan teman-temannya. Mereka tidak bisa menyembunyikan rona merah di wajahnya saat ini.

"Apa benar kami terlihat seperti itu? Kok rasanya senang ya? Tunggu, apa...?" Batin mereka berdua.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kalian terlalu berlebihan. Aku hanya menuruti kemauan Robin yang terlihat peduli dengan kalian. Jadi aku tidak bisa menolak. Padahal aku juga tidak peduli kalau kalian tidur di laut." Bual Zoro yang memalingkan wajahnya sambil meminum teh ochanya. Dia tidak berani memandang mereka terutama Robin, dengan muka merah seperti ini.

"Tapi kalau aku yang peduli ke kalian dan menyuruhmu melakukan sesuatu, kau tidak menurutiku tuh." Nami terus memojokkan Zoro.

💢CTAK💢

"Karena aku sudah kesal dengar suaramu tinggi itu. Jadi aku malas duluan" Pekik Zoro yang kali ini memandang Nami. Dia merasa dongkol karena dia tau kalau gadis ini sedang memojokkannya.

"Maa..Zoro ochitsuke! Tidak usah diperbesar" Ucap Robin yang memegang pundak Zoro untuk menenangkannya.

"Cih!" Zoro memalingkan wajahnya dan meminum tehnya kembali.

Nami, Franky, Usopp, dan Brook menatap malas ke arah Zoro. "Jelas-jelas dia hanya menuruti Robin." Batin mereka.

"Ahi hehat hayan oangan i hahi hehih a awan. Ahiao na!" Ucap Luffy dengan mulutnya yang penuh dengan daging.

"Telanlah dulu makananmu baru bicara sialan." Gerutu Sanji yang sudah bangkit dari depresinya.

GLUP!

"Tapi berkat kalian ruangan ini jadi bersih dan nyaman! Arogatou na!" Cengirnya tanpa dosa.

Mereka semua menatap Luffy dengan tatapan ingin menampar. Kecuali Robin yang lebih memilih menjawab ucapannya. "Fufufu, tidak masalah Luffy"

"Luffy, lain kali akan ku carikan resep obat tata krama untukmu." Gerutu Chopper yang sudah kembali ke kursinya.

"Giahahaha! Yoroshiku!" Tawa Luffy sambil mengusap belakang kepalanya.

💢CTAK💢

"Kalau dia bukan kapten, aku sudah membuangnya ke laut." Batin mereka semua kecuali Robin dan Brook yang hanya tertawa saja.

Setelah itu, mereka melanjutkan sarapan mereka dengan tenang. Di iringi lagu dari Brook yang berhasil mencairkan suasana, mereka yang hatinya merasa kesal kini sudah membaik.

"Yappari, masakan Robin ini luar biasa! Kenapa kau tidak bilang kalau kau bisa memasak Robin? Bergabunglah dengan Sanji dalam urusan dapur!" Ucap Luffy yang memandang Robing dengan tatapan heran.

"Itu benar Robin-chan! Bergabunglah denganku dan memasaklah dengan-" Ucapan Sanji terhenti ketika melihat wajah Zoro yang seakan-akan berkata..

 Wano's Story, Zorobin ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang